
Gubri Abdul Wahid dan Rayyan Arkan Dikha memperlihatkan tarian Pacu Jalur yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan Rayyan Arkan Dikha memperlihatkan tarian Pacu Jalur yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau. Penampilan unik ini menjadi sorotan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau .
Kegiatan tersebut dilakukan usai apel pagi Pemprov, pada Selasa 8 Juli 2025. Dari gerakan tersebut, sontak semua para pejabat dan pegawai Pemprov Riau mengikuti tren "Aura Farming".
Gubernur Abdul Wahid memberikan apresiasi khusus kepada bocah Kuansing yang videonya viral saat lomba Pacu Jalur. Gubri menyebut, Dika telah berjasa besar memperkenalkan budaya dan tradisi Riau hingga ke mancanegara melalui media sosial.
"Kami semua OPD di pemerintah Provinsi Riau menyambut Dika dalam rangka beliau sudah berjasa memperkenalkan budaya dan tradisi Riau ke mancanegara," ujarnya.
Dijelaskan, hal unik yang dilakukan Dika sejalan dengan misi Pemprov Riau untuk mempromosikan warisan budaya daerah. Dengan begitu, kebudayaan Riau semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
"Ini merupakan momen yang baik bagi saya sebagai pemimpin dalam rangka mempromosikan budaya dan tradisi Riau," jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi tersebut, Gubernur Abdul Wahid secara resmi menobatkan Dika sebagai Duta Pariwisata Riau. Gelar kehormatan ini diberikan sebagai simbol apresiasi sekaligus motivasi agar Dika terus berkontribusi memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Riau. Tak hanya itu, Gubernur juga memberikan beasiswa pendidikan kepada Dika senilai Rp 20 juta.
"Beliau jasanya besar, untuk itu hari ini saya nobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau. Saya juga memberikan beasiswa pendidikan kepada Dika, semoga ini bisa bermanfaat untuknya," ungkap Abdul Wahid.
Penobatan Dika sebagai Duta Pariwisata Riau disambut meriah oleh para pegawai Pemprov Riau. Gubri Abdul Wahid berharap langkah ini dapat memacu generasi muda lainnya untuk ikut mempromosikan budaya daerah melalui berbagai cara kreatif.
Dengan momentum ini, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung upaya pelestarian dan promosi budaya daerah.
"Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau terutamanya pacu jalur. Ayo datang ke Riau di tanggal 20 sampai 24 Agustus akan diadakan lomba pacu jalur di Batang Kuantan yaitu di tepian Narosa," pungkasnya.