(Tangkapan layar/Istimewa)
RIAU ONLINE, SUMBAR - Kecelakaan tunggal dialami Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di depan Puskesmas Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.
Bus berpelat nomor B 7512 FGA diduga mengalami rem blong hingga terguling saat melintasi turunan tajam.
Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 11 orang penumpang meninggal dunia dievakuasi menggunakan kantong jenazah.
Proses evakuasi masih terus berlangsung, karena sejumlah penumpang lainnya masih terjebak di dalam badan bus yang ringsek parah akibat benturan keras.
"Sudah 11 kantong jenazah dibawa dari lokasi. Diperkirakan jumlah korban bisa mencapai belasan, tapi hingga kini belum ada data resmi dari pihak berwenang," ujar warga sekitar, Jarisman.
Baca Juga
Sebagian korban luka telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, banyak penumpang masih terjepit di dalam bangkai bus, menyulitkan tim evakuasi yang terdiri dari aparat kepolisian, tim SAR, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat.
Situasi di lokasi tampak penuh kepanikan dan kepedihan. Petugas gabungan terus berjibaku untuk menyelamatkan korban yang tersisa.
Proses evakuasi memakan waktu lama karena kondisi kendaraan yang hancur dan lokasi kecelakaan yang berada di jalur menurun tajam.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur utama Padang Panjang dialihkan ke Jalan Soekarno Hatta untuk memperlancar proses evakuasi dan pengangkatan bangkai kendaraan.
“Pengalihan arus mulai diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB. Sejak itu, pusat kota mulai macet karena banyak truk dan bus yang biasanya tidak masuk ke area dalam kota, sekarang terpaksa lewat jalur ini,” ujar Harry, salah seorang warga Padang Panjang
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah pasti korban dan kronologi kecelakaan. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa rem blong menjadi penyebab utama insiden tragis ini.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi kejadian untuk memudahkan proses penyelamatan dan penyelidikan lebih lanjut. Garis polisi telah dipasang dan area sekitar lokasi kejadian dijaga ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
