Masalah Administrasi Bikin Penyaluran Dana Non Kapitasi Nakes di Kuansing Terlambat

Tenaga-Kesehatan5.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Trian Zulhadi, secara perlahan mulai menyelesaikan sejumlah keluhan yang dialami tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas.

Satu di antaranya keluhan nakes adalah adalah keterlambatan penyaluran dana non kapitasi yang hampir setiap tahun terjadi. Hal tersebut cukup berdampak terhadap pelayanan di Puskesmas.

"Banyak dokter dan nakes mengeluh soal keterlambatan ini, tapi secara perlahan sudah mulai bisa kita atasi," ujar Trian saat bincang-bincang, Rabu, 1 Mei 2024.

Trian juga telah menyampaikan persoalan keterlambatan penyaluran dana non kapitasi ini kepada BPJS Kesehatan.

Dari keterangan BPJS Kesehatan katanya, keterlambatan penyaluran dana non kapitasi tersebut disebabkan masalah administrasi yang sering diabaikan Puskesmas di Kuansing.


"Sudah kita sampaikan kepada setiap Kapus agar administrasi sebagai syarat pencairan dana non kapitasi dilengkapi sehingga proses penyaluran bisa dengan cepat. Selama ini banyak dokter terutama dokter umum mengeluh soal keterlambatan ini, karena klaim sering tidak lengkap disampaikan," katanya.

Kemudian terhadap masalah mobil ambulans yang ada di setiap Puskesmas. Trian juga telah menginstruksikan kepada setiap Puskesmas untuk menyiapkan masing-masing dua orang sopir ambulance sehingga bisa bergantian.

"Selain sopir, kita juga akan mengusulkan agar setiap Puskesmas memiliki dua mobil ambulance. Kalau yang satu berangkat kita masih punya satu ambulance lagi standby di Puskesmas, sehingga pelayanan kita semakin membaik," katanya.

Untuk masalah pelayanan Trian juga sudah beberapa kali sidak ke sejumlah Puskesmas. Hal ini akan terus dilakukan sehingga apa keluhan yang ada di Puskesmas bisa secepatnya diselesaikan.

Dia menegaskan kepada setiap Puskesmas untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan keinginan Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat ini.

"Kemarin ada kita temukan plafon Puskesmas yang mau roboh, itu sudah kita minta agar segera dilakukan rehab. Termasuk ada satu Puskesmas masih bangunan lama, ini akan kita usulkan agar bisa dibangun baru," katanya.