Sejumlah Harga Pangan Perlahan Turun, Ibu-ibu Diminta Jangan Borong

pedagang-cabe-pasar-agus-salim1.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru terutama kaum ibu saat ini sudah bisa lega lantaran harga bahan pokok berangsur turun. Harga komoditi seperti cabai merah kini turun drastis di pasar-pasar tradisional.

Saat ini harga cabai merah turun menjadi Rp 115.000 hingga Rp 70.000. Sebelumnya, cabai merah sempat mencapai harga Rp 120.000 lebih.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengingatkan masyarakat agar tidak memborong persediaan bahan pokok yang ada. Ia mengimbau agar masyarakat jangan sampai panic buying.

"Warga jangan sampai memborong, jangan khawatir," kata Indra, Minggu 17 Maret 2024.

Menurutnya, aksi memborong tersebut bisa saja membuat persediaan bahan pokok menjadi langka. Dirinya tidak ingin kenaikan harga terjadi lagi akibat kelangkaan pasokan bahan pokok akibat aksi memborong.


Pemko Pekanbaru mengimbau warta agar tidak memborong bahan pokok (panic buying) selama bulan Ramadan. Pasalnya, bahan pokok masih cukup. 

Pihaknya memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Warga pun diminta belanja secukupnya saja. 

"Agar, bahan pokok tidak menjadi langka," ucap Indra Pomi.

Indra menyebut, dirinya bersama Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca meninjau harga bahan pokok di Pasar Kodim, Sabtu 16 Maret 2024. Mereka meninjau harga di Pasar Kodim.

"Kemarin siang, turun Rp 95.000. Pagi ini, sudah ada turun lagi ke harga Rp 70.000 per kilogram untuk cabai merah Bukittinggi," kata Indra Pomi.

Selain cabai, harga daging sapi juga turun. Harga daging sapi sempat dijual Rp 160.000 per kilogram. Kini harganya sudah kembali normal Rp 140.000 per kilogram.