Minyak Makan Merah Diklaim Lebih Sehat, Apa Saja Keunggulannya?

Minyak-makan-merah.jpg
(Foto: Humas Kemenkop via Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Minyak makan merah diklaim lebih murah dan sehat untuk memasak. Presiden Joko Widodo bahkan mengimbau masyarakat untuk beralih untuk menggunakan minyak makan merah. Jokowi menyebut minyak makan merah tersebut telah dicoba oleh chef profesional.

Selain lebih murah, minyak makan merah memiliki keunggulan kandungan vitamin A dan E yang tetap terjaga. Menurut Jokowi, keunggulan ini membuat minyak makan merah tidak hanya sehat, tapi juga ekonomis bagi masyarakat.

“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan, ‘Pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak dan dicek gizinya lebih baik’,” kata Jokowi ketika meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, dikutip darSuara.com, Minggu, 17 Maret 2024.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Minyak Makan Merah berbasis Koperasi, bahwa minyak makan merah diperoleh dari hasil refinasi tanpa pemucatan (bleaching) dan deodorisasi.


Kemudian, melalui fraksinasi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil atau CPO) yang digunakan sebagai minyak goreng, bahan baku pangan, ditambahkan pada pangan, dikonsumsi langsung sebagai tambahan asupan zat gizi, atau sebagai fortifikan minyak goreng sawit dan bahan baku nutrasetikal.

Minyak makan merah merupakan produk dari minyak sawit mentah (CPO) yang setelah proses penyulingan tidak melanjutkan berbagai proses selanjutnya. Selain warnanya yang merah mencolok, minyak tersebut juga beraroma yang kuat.

Warna mencolok dari minyak itu berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua. Karena, proses produksi minyak makan merah tidak melalui proses penyulingan atau bleaching seperti minyak goreng sawit.

Menurut temuan dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), kandungan minyak makan merah masih utuh berupa senyawa fitonutrien, yang meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene. Oleh sebab itu, diklaim lebih sehat dibandingkan minyak goreng lainnya. Bahkan disebut bisa mencegah stunting.