200 Kios Rampung Dibangun, Pasar Induk Pekanbaru Segera Beroperasi Tahun Ini

Ilustrasi-pasar-induk.jpg
(Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

RIAU ONLINEPEKANBARU - Sekitar 200 kios Pasar Induk telah rampung dibangu PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku pihak pengelola. Rencananya, Pasar Induk Pekanbaru akan mulai dioperasikan tahun ini.

Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT) atau biaya pembangunan ditanggung seluruhnya oleh investor.

PT ARB menargetkan untuk membangun sekitar 400 kios untuk pedagang. Sementara sudah setengah dari target kios yang telah dibangun di pasar yang berada di Jalan Soekarno-Hatta itu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan sejauh ini progres pembangunan di Pasar Induk sudah mencapai 75 sampai 80 persen. Dengan begitu, Pasar Induk ditargetkan sudah dapat beroperasi setelah Idul Fitri mendatang.

"Pasar Induk ini mutlak kami butuhkan. Supaya, bahan pokok yang masuk terintegrasi seluruhnya," kata Zulhelmi Arifin


Jika Pasar Induk sudah sudah beroperasi, Disperindag akan lebih mudah dalam mendata seluruh bahan pokok yang masuk ke Kota Pekanbaru, sebelum disebar di pasar tradisional.

Sementara saat ini, para pedagang grosir bahan pokok masih menempati tempat penampungan sementara (TPS) di belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS). Sebagian pedagang lainnya membuka lapak di Jalan Ahmad Yani, Jalan Tuanku Tambusai, Simpang Tangor.

Pembangunan Pasar Induk terus digesa. Proses bongkar muat barang pun sudah bisa dilakukan di Pasar Induk.

Selain sekitar 200 kios yang telah rampung dibangun, akses jalan di Pasar Induk Pekanbaru juga sudah disemenisasi serta sudah dilengkapi dengan toilet.

"Yang lainnya seperti kafe, tempat makan, area ATM, dan pasar basah sedang dikerjakan. Kantor pengelola juga ada," terang pria yang kerap disapa Ami itu.

Fasilitas lainnya yang tengah dipersiapkan adalah gudang sementara untuk para pedagang menyimpan dagangannya maksimal 3 jam.