Banjir Berkepanjangan, Warga Pekanbaru Korban Banjir Mulai Alami Gatal-gatal

gatal-gatal.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Warga Pekanbaru yang terdampak banjir mulai mengalami penyakit gatal-gatal kulit. Beberapa warga juga dilaporkan mengalami demam dan flu setelah banjir melanda.

Warga di jalan Nelayan sudah terdampak banjir hampir selama dua bulan. Air yang berasal dari luapan Sungai Siak sempat surut tapi kembali pasang naik pada pekan ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun meminta agar dokter dari puskesmas rutin memberi pengobatan kepada warga terdampak banjir. Apalagi dirinya sudah melihat langsung kondisi di kawasan terdampak banjir.

Dirinya menyadari bahwa dampak banjir di Kota Pekanbaru cukup besar dibanding daerah lainnya di Provinsi Riau. Apalagi sembilan dari 12 daerah di Riau terdampak banjir.


"Kita berharap banjir cepat surut, tapi upaya penanganan warga terdampak banjir terus kita lakukan," ujarnya, Selasa 30 Januari 2024.

Ia menyebut, pemerintah kota saat ini menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Penerima bantuan beras ini merupakan warga terdampak banjir di Kecamatan Rumbai.

Dirinya memastikan penanganan serupa juga dilakukan di lokasi terdampak banjir lainnya di Kota Pekanbaru.

Bantuan yang terhimpun di Dinas Sosial Kota Pekanbaru maupun Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru nantinya bakal disalurkan kepada warga terdampak yang layak menerimanya.

"Tidak cuma di Nelayan ini saja, tapi kita salurkan ke seluruh warga yang terdampak banjir di Kecamatan lainnya. Beras ini untuk mengurangi beban masyarakat, apalagi warga sudah cukup lama terdampak banjir," pungkasnya.