Mantap! Kerang Dara Rohil Tembus Pasar Luar Negeri

Kerang-darah.jpg
(Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebagai provinsi yang memiliki daratan dan laut, Riau perlu berbangga diri. Dimana, salah satu hewan endemik kerang dara yang berada di perairan Rokan Hilir bisa masuk pasar luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Tengku Fauzan Tambusai melalui Sub Koordinator Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya.

"Seperti disampaikan pak Kadis untuk Rokan Hilir fokus ke kerang dara yang mana produk ini adalah ekspor yang bisa dijual ke Singapura, Malaysia, serta Thailand," terangnya pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Kerang-kerang yang telah dipanen dan dibeli oleh pengumpul. Selanjutnya, pengumpul yang memutuskan akankah diekspor atau dijual di dalam negeri saja.

Kerang Dara Riau/Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau

"Untuk yang diekspor itu punya ukuran seperti petai, sedang, jumbo, dan jumbo besar. Hitungan petai itu sekitar 100-110 ekor per kilogram nya. Artinya yang jumbo jumlahnya lebih sedikit per kilogram. Semakin besar juga semakin mahal harganya," urainya.


Kemudian, kerang dara ini dapat dipanen dalam kurun waktu empat hingga lima bulan. Sehingga, DKP Riau melakukan monev ke Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Bintang Jaya, Rokan Hilir. Dimana sebelumnya pada Maret dan akhir April pasca lebaran, DKP Riau hibah benih kerang dara yang diberikan sebanyak 5 ton 350 kg.

"Ini yang kami panen yang bulan Maret. Yang bulan April kami coba lakukan grading dengan alat garuk namanya kemudian ditebar lagi ke tambak, pertumbuhan yang terlalu padat tidak sesuai yang diharapkan," ucapnya.

Dengan ditebar ulang ke tempat yang sesuai perkiraan luas, maka kerang dara dapat makan dengan cukup. Itu karena, kerang dara makan dari alam. Sehingga, perkembangbiakkannya perlu dijaga.

"Kami akan selalu mengedukasi masyarakat dengan memberikan pengajuan ke DKP Rohil sesuai kemampuan anggaran. Sambil melakukan evaluasi proses mana yang bisa dilakukan kepada pembudidaya supaya kerjanya di lapangan lebih maksimal," harapnya. 

Kepada pembudidaya, ia kembali berharap agar hasil kerang yang dijual agar bisa disisihkan dan usahanya tetap berkelanjutan. Sehingga, ke depan tidak hanya mengandalkan pemerintah dan bisa mandiri.

"Bantuan ini pure untuk mereka semua. Sehingga, silahkan mereka kelola. Hanya saja kami mengingatkan agar disisihkan untuk siklus yang akan datang," tuturnya.