(Riau Online/Defri Candra)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah kebakaran di Bumi Lancang Kuning masih menjadi catatan hitam di Polda Riau. Hingga kini institusi polisi di Riau belum kunjung mengungkap hasil penyelidikan di balik kebakaran tersebut.
Mulai dari kebakaran gedung DPRD Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa, 17 Januari 2023, kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru yang meratakan ratusan kios pedagang pada Minggu, 12 Februari 2023 disusul kebakaran gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru pada 5 Maret 2023.
Belum juga terungkap penyebab di balik kebakaran di tiga lokasi penting Provinsi Riau itu, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan puluhan hektar di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.
Hingga kini pun, penyebab maupun dalang di balik karhutla tersebut juga masih menjadi tanda tanya publik. Padahal, kasus ini sudah bergulir dua bulan.
Baca Juga
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza, mengatakan pelaku di balik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis, mengarah kepada korporasi.
"Untuk pelaku pembakaran ada mengarah ke korporasi, tapi kita akan tunggu hasil pemeriksaan saksi semua," ujar AKP Reza, Selasa, 30 Mei 2023.
Reza mengatakan perlu penanganan maksimal dan kehati-hatian dalam penyidikan kasus ini. "Kami belum bisa menyampaikan teknis lengkapnya, nanti biarlah hasil penyidikan yang berbicara," pungkasnya.
