RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Bumi Siak Pusako berhasil menyelesaikan pemboran sumur Nuri-1X dengan kategori Discovery dengan estimasi total cadangan 2C sebesar 10.76 MMBO (P-50 Recoverable Resources) atau 36,75 MMBO (P-50 OOIP) di Dusun Plambayan, Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Sumur Eksplorasi Nuri-1X digadang-gadang bisa meningkatkan produksi minyak di areal Wilayah Kerja Coastal Plains and Pekanbaru (WK CPP) milik PT Bumi Siak Pusako.
Tidak hanya itu, Sumur Nuri-1X ini merupakan sumur terdalam sepanjang sejarah pemboran PT BSP sebagai sumur eksplorasi terakhir dalam masa Cost Recovery.
Kedalaman sumur menembus hingga kedalaman 8800 ft. Selain terdalam dari sisi target kedalaman, Sumur Nuri-1X juga terdalam dari sisi konsep geologi.
"Sumur Nuri-1X ini diajukan sebagai sumur eksplorasi Wildcat pada tahun 2019 dan didesain sebagai sumur untuk menembus Sub Cekungan Tapung sebagai bagian dari Central Sumatra Basin (CSB), dan sumur ini juga direncanakan akan menembus zona zona Syn Rift Basin atau bagian terdalam dari Sub Cekungan Tapung,” ujar General Manager PT BSP, Ridwan, Minggu, 1 Januari 2023.
Sumur Nuri-1X sempat memiliki masalah dimulai dengan lost in hole dan harus melakukan pemboran sidetrack hingga gagalnya dalam melakukan open hole logging
"Namun semua masalah ini berhasil ditebus dengan keberhasilan mendapatkan minyak pada saat melakukan testing atau uji lapisan pada 5 interval yakni lapisan Bekasap, Menggala dan 3 interval Pematang,” papar GM PT BSP
Sementara Direktur PT BSP, Iskandar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa dalam eksplorasi selama ini belum ada satupun sumur eksplorasi yang bisa menembus zona Syn Rift ini, tercatat terdapat beberapa sumur eksplorasi yang di bor disekitar Sub Cekungan Tapung namun belum menembus zona Syn Rift ini.
“Keberhasilan ini benar-benar hadiah dari Allah SWT atas jerih payah dan doa dari setiap pekerja BSP serta masyarakat Riau," ujar Iskandar.
Iskandar juga menambahkan bahwa keberhasilan ini juga akan membuka peluang-peluang pemboran sumur eksplorasi yang lain (wildcat) di dalam Sub Cekungan Tapung yang memiliki konsep yang serupa dengan Sumur Nuri-1X.
Sehingga diharapkan usaha untuk peningkatan produksi akan dapat dilakukan dalam beberapa tahun mendatang sejalan dengan pelaksanaan program Komitmen Kerja Pasti (KKP).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Evarefita berharap kepada KKKS Bumi Siak Pusako dengan adanya sumur eksplorasi Nuri-1X bisa meningkatkan produksi minyak dan bisa memberikan deviden untuk daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Siak, Alfedri selaku pemegang saham terbesar di PT BSP. Sumur Nuri-1X yang sudah di mulai pada tanggal 5 juni 2022 yang lalu dengan ditandai dengan Tajak ini berjalan dengan baik dan semoga apa yang ditargetkan oleh BSP tercapai.
"Kita berikan apresiasi kepada pekerja BSP yang sudah bekerja dengan baik, tanpa ada kecelakaan kerja dan kita juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat kampar khususnya masyarakat disekitar lokasi yang sudah mendukung BSP dengan tidak ada masalah yang terjadi," ujar Alfedri.
Sementara Sekretaris SKK Migas Sinta Damayanti sangat mengapresiasi PT BSP yang telah berhasil melakukan pengeboran Nuri-1X. Menurut Sekretaris SKK Migas ini, sumur Nuri-1X ini adalah sumur penentu yang berhasil menembus lapisan Sub Cekungan Tapung.
“Sumur Nuri-1X ini nantinya akan menjadi acuan sumur-sumur berikutnya dan data-data keberhasilan ini nantinya akan sangat diperlukan oleh pemerintah karena baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan SKK Migas sangat memberikan dukungan sepenuhnya kepada BSP sebagai satu satunya BUMD yang menjadi operator migas di Indonesia, " tutupnya.