(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat Kota Pekanbaru mesti waspada dengan aksi pengeroyokan oleh komplotan pengendara motor. Kelompok tersebut tak segan menggunakan senjata tajam dalam beraksi.
Mereka kerap melakukan aksi kejahatan di jalan umum pada malam hari. Kondisi ini pun membuat masyarakat takut untuk keluar rumah pada malam hari.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi tindak kejahatan tersebut. Masyarakat diharapkan bisa menjaga diri sendiri terlebih dahulu.
Sekdako Pekanbaru M Jamil, mengimbau masyarakat tidak pulang larut malam. "Kita ingatkan agar masyarakat hati-hati, jangan pulang sampai larut malam, hindari jalan sunyi, kalau memang harus lewat situ juga bawa kawan," ujar Jamil, Selasa 13 September 2022.
Menurutnya, tindak kejahatan itu tidak bisa dipastikan. Pelaku tindak kejahatan pasti akan mencari tempat aman untuk melakukan aksi keji terhadap korbannya.
Sejauh ini, kata Jamil, pihak keamanan pun sudah berusaha maksimal untuk menciptakan Kota Pekanbaru aman dan nyaman. "Tapi intinya dari kita, kita jaga diri kita sendiri dulu, baru yang lain. Karena orang tidak bisa juga menjaga diri kita," katanya mengingatkan.
Kejadian pengeroyokan terjadi dua hari terkahir di Kota Pekanbaru. Ada warga yang menjadi korban di Jalan Paus Ujung dan Jalan Cut Nyak Dien. Kabar tersebut ramai menjadi topik pembicaraan di media massa.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja laki-laki dianiaya oleh sekelompok pengendara motor diduga geng motor di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu, 11 September 2022, dinihari.
Remaja yang identitasnya belum diketahui mengalami luka bocor pada bagian kepala. Korban pun langsung dibawa ke RS Sansani untuk mendapat perawatan.
Sementara, motif penyerangan terhadap remaja laki-laki ini oleh sekitar 50 orang pengendara motor itu belum diketahui. Masyarakat pun meminta aparat kepolisian untuk rutin melakukan patroli malam.
