Asian Agri Lakukan Penandatangan Mou dengan 5 Desa Bebas Api

Asian-Agri.jpg
(HASLINDA/RIAUONLINE)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebagai perusaahan perkebunan sawit termuka di Indonesia, Asia Agri melakukan penandatangan MoU Desa Bebas Api (DBA) untuk periode 2022-2023. Kegiatan ini di laksanakan di Grand Elite Hotel Pekanbaru, Jumat 10 Juni 2022.

Penandatanganan MoU yang dilakukan Perusahaan Asian Agri yakni bersama 5 desa di Riau, di antaranya Desa Bagan Limau, Segati, Lubuk Ogong, Rantau Baru dan Tambang.

Head Of Operation Asian Agri, Omri Samosir mengatakan program DBA ini merupakan respon dari masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berulang yang merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Oleh karena itu, Asian Agri sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terkemuka di Indonesia, pada 1 Mei 2016 meluncurkan Program Desa Bebas Api (DBA)," ujar Head Of Operation Asian Agri, Omri Samosir.

Dikatakannya, selama enam tahun berjalan, program DBA terbukti mampu meminimalisir kebakaran. Sebelum adanya DBA di Tahun 2015 luas lahan terbakar di desa-desa sebelum ikut dalam program DBA mencapai 1.771 Ha.

"Namun seiring berjalannya program DBA, luas lahan semakin berkurang dan pada hingga pertengangahan Tahun 2022 luas lahan yang terbakar di desa-desa binaannya totalnya hanya 1,7 Ha. Adapun, rata-rata rata-rata penurunan luas areal terbakar di desa binaan pertahunnya mencapai 41 persen," jelasnya.


 

 

Omri menyebut kesuksesan program DBA tentu saja berkat dukungan pemerintah, TNI/polri serta berkat keterlibatan secara aktif dari masyarakat desa binaan. Terutama para Crew Leader yang difasilitasi oleh perusahaan yang bertugas untuk melakukan sosialisasi terkait bahaya karhutla kepada masyarakat desa dan mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga desanya agar terhindar dari karhutla.

Selain itu, ia menambahkan perusahaan juga memberikan insentif ekonomi berupa infrastruktur yang dapat digunakan masyarakat jika mereka berhasil mencegah desanya dari kebakaran.

"Setiap desa yang berpartisipasi dalam program DBA apabila berhasil mencegah terjadinya kebakaran sampai 0 persen di desanya berhak atas reward/ hadiah Rp 100 juta, dan sebesar Rp 50 juta diberikan pada desa yang berhasil membatasi kebakaran di bawah satu hektar," tukasnya.

Untuk itu, Omri berharap semua pihak saling mendukung dan berperan aktif guna mencegah terjadinya karhutla. Sebab program DBA binaan Asian Agri terbukti aktif mencegah karhutla.

"Kiranya kedepan dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi, salah satunya melalui penandatanganan MOU DBA hari ini," pungkasnya.