Pasca Laka Lantas, DPKP Pekanbaru Belum Dapat Mobil Rescue Tambahan

Tabrakan-pemadam.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru berencana menambah satu unit mobil rescue pada tahun 2022. Penambahan ini untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan bahwa seharusnya ada empat unit mobil rescue. Saat ini baru dua unit mobil rescue yang dimiliki DPKP Kota Pekanbaru. Namun hanya satu yang bisa beroperasi lantaran satu unit lagi mengalami kerusakan.

"Satu unit lagi masih mengalami perbaikan pasca laka lantas beberapa waktu lalu. Jadi minimal kita punya empat unit mobil rescue untuk menjangkau luasnya wilayah Kota Pekanbaru," ujarnya, Kamis 11 November 2021.

Menurutnya, keempat mobil rescue seharusnya siaga di empat penjuru kota. Masing-masingnya ada satu unit di wilayah utara, selatan, timur dan barat kota.


Namun kenyataannya saat ini cuma satu unit mobil rescue yang beroperasi. Kondisi tersebut belum memadai untuk kepadatan Kota Pekanbaru. "Kalau seandainya sudah datang mobil rescue yang baru, jadi tahun depan ada dua unit yang siaga," jelasnya.

Dinas juga berencana menambah satu unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK), seiring rencana penambahan pos damkar. Rencananya unit damkar itu bakal siaga di Kawasan Perkantoran Tenayan Raya.

Ia berharap nantinya ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau untuk menambah unit damkar. Saat ini jumlah unit MPK mendukung sarana damkar sebanyak 16 unit. Jumlah itu termasuk satu unit mobil rescue.

 

 

Kondisi tersebut belum memadai untuk siaga di delapan pos damkar. Pos damkar seharusnya berada di 15 kecamatan. Saat ini ada kekurangan pos di tujuh kecamatan. "Kalau kita hitung dua unit satu pos damkar, ada 30 unit MPK yang disiagakan," jelasnya.

Satu solusi untuk kekurangan unit MPK yakni swasta menyiagakan unit damkar. Tim DPKP Kota Pekanbaru siap membantu operasional.