Pemprov Riau Kelimpungan Atasi Pandemi, Kehadiran Tokoh Masyarakat Dibutuhkan

Razia-tim-gabungan2.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau menilai pemerintah Provinsi Riau sudah kelimpungan menghadapi pandemi Covid 19. Alih--alih berharap penuh kepada pemerintah, Anggota Komisi V, Makmun Solihin menyebut penyertaan masyarakat perlu dilakukan.

“Kalau menunggu program pemerintah kita tidak begitu yakin lagi, naik-turun ya pemerintah bekerja begitu terus. Sekarang yang perlu digandeng itu tokoh masyarakat, agama, semua harus bergerak bersama,” ujar Makmun, Senin, 3 Mei 2021.

Makmun menyebut peningkatan upaya memang dilakukan oleh pemerintah namun sejauh ini belum berhasil menyadarkan masyarakat.

 


“Sekarang terkait kerja pemerintah ya seperti itu. Peningkatan kinerja ya ada, ada penyekatan, ada himbauan. Tapi yang paling penting itu sama-sama kita menyadarkan masyarakat,” jelasnya.

Kesadaran masyarakat disebut Makmun menjadi salah satu yang harus disoroti. menurutnya masyarakat masih abai seolah tidak menyadari pandemi ini semakin besar. 

“Masyarakat Pekanbaru biasa-biasa saja. Pasar-pasar tetap ramai, tempat hiburan ramai,” ungkap Makmun.

Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah ini menurut Makmun sulit diyakinkan menggunakan personil penegak hukum. menurutnya diperlukan tokoh masyarakat berperan aktif dalam satu persepsi bersama Gugus Tugas Covid. 

“Ini yang menurut saya perlu dilakukan, lintas tokoh, kelompok dan ormas-ormas. Ini sudah dilakukan atau belum? kalau belum ya ini kealpaan,” paparnya.

Pandemi di Riau yang berpenduduk luar biasa besar ini disebut Makmun harus diselesaikan bersama. Menurutnya tidak adil mengemban tugas ini hanya kepada Kepala Daerah segelintir pejabat saja.  

“Penduduk Riau ini tujuh juta. Kalau mengandalkan beberapa orang kan tidak fair, dan targetnya pasti tidak tercapai,” jelas Makmun.