(Tangkapan layar cctv video: atcs.kotapekanbaru)
RIAUONLINE, PEKANBARU- Sebuah rekaman cctv merekam peristiwa laka lantas di Jalan Harapan Raya. Satu unit pikap yang memuat kelapa terbalik di tengah jalan dekat Simpang Jalan Kelapa Sawit, Pekanbaru.
Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi Minggu 28 Februari 2021 pukul 05.40 WIB. Dari rekaman cctv, pickup pengangkut kelapa menabrak pembatas jalan yang ada di median jalan.
Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Muatan kelapa berhamburan ke sisi jalan. Beberapa saat kemudian tampak warga berdatangan. Mereka melihat kondisi mobil dan membantu mengemasi buah kelapa.
Hingga pukul 06.21 WIB barulah mobil pikapdipindahkan ke tepi jalan. Warga bersama-sama membalikkan mobil.
Kesaksian warganet di akun instagram @pkucity, kecelakaan tersebut dipicu pembatas jalan yang sudah tidak layak. Ditambah lagi penerangan jalan yang tidak memadai.
Seperti dikatakan @bro_indra13 "pembatas jalannya terlalu rendah, itu pembatas jalan atau sekedar hiasan. Lalu penerangan jalan umum juga tidak berfungsi pada saat itu."
Baca Juga
@papah_aaaa "sudah sering kejadian di perempatan jalan lampu merah ini, mobil menghantam pembatas jalan karena minimnya penerangan dan tanda peringatan."
Sejumlah warga mengaku, sering terjadi kecelakaan di persimpangan jalan tersebut. Hal ini juga diakui Amir, satu juru parkir di sekitar Jalan Harapan Raya.
"Iya, cukup sering terjadi kecelakaan. Kalau malam lampunya redup, sudah banyak korban," ujarnya kepada riauonline.co.id, Rabu 3 Maret 2021.
Pantauan riauonline.co.id, kondisi pembatas jalan yang berada di media jalan itu tidak layak lagi. Warnanya sudah kusam, sebagian hancur dan tidak berfungsi dengan semestinya.
Warga pun berharap kepada pihak terkait agar cepat tanggap. Mereka ingin solusi terbaik terkait pembatas jalan tersebut.
@riski_octora "Simpang Jalan Kelapa Sawit - Harapan Raya itu sering banget kecelakaan nabrak pembatas jalan. Setidaknya buatlah pembatas yang jelas dan dibenahi lampu jalan yang mati. Jalan Harapan Raya juga rawan jambret. Harapan buat dinas perhubungan."
