Fasilitas Belum Memadai, Firdaus Minta Diskes "Urus" RSD Madani

RSD-Madani4.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru masih butuh penambahan fasilitas. Saat ini peralatan dan fasilitas medis belum lengkap karena terbatasnya anggaran.

 

Hal ini diakui Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Menurutnya, RSD Madani masih butuh dukungan peralatan medis yang memadai. Ia juga mengaku bahwa hingga kini RSD Madani belum bisa berfungsi secara optimal.

 

Padahal rumah sakit milik pemerintah kota ini sudah beroperasi selama tiga tahun. RSD Madani sudah beroperasi sejak Januari 2018 lalu. Pembangunan fisiknya menelan anggaran sebesar Rp 70 miliar.

 

Firdaus menilai kondisi tersebut menjadi Pekerjaan Rumah (PR) khusus bagi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Mereka harus bisa mendorong kelengkapan fasilitas layanan medis rumah sakit di Jalan Garuda Sakti.

 


"Ini jadi PR khusus untuk dinas kesehatan, agar bisa melengkapi fasilitas medis di RSD Madani," jelasnya, Minggu 7 Februari 2021.

 

Firdaus berharap ada bimbingan dan sinergi dari Dinas Keseahatan Provinsi Riau serta Kementerian Kesehatan RI. Ia berharap nantinya RSD Madani bisa membantu masyarakat kurang mampu.

 

Keberadaan rumah sakit tipe C ini sebenarnya menjadi rumah sakit rujukan. Proses pembangunannya mengusung konsep green hospital.

 

Saat ini RSD Madani juga mendukung pelayanan pasien Covid-19 selain RSUD Arifin Achmad. "Beban RSUD Arifin Achmad sangat berat, maka RSD Madani siap mendukung layanan covid-19," imbuhnya.

 

 

Firdaus berharap bisa mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Ia menyebut ada sejumlah aspek layanan mesti mendapat dukungan.