Firdaus Jalan-jalan ke Kanada, Kasir: Lupa Dia Itu Wali Kota Pekanbaru

Kasir.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keberangkatan Wali Kota Firdaus ke Kanada saat 1 juta warganya harus bernafas dengan udara berasap kualitas berbahaya, membuat geram seluruh lapisan masyarakat di Kota Bertuah. 

 

Apalagi, sehari berselang ia berangkat ke Kanada, Minggu dinihari, 15 September 2019, esok harinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), lakukan kunjungan kerja (Kunker) mendadak ke Riau. 

 

Anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru, Kasir mengatakan, apa dilakukan Firdaus merupakan contoh sangat buruk serta tak elok dilakukan oleh seorang kepala daerah.

 

"Mungkin dia lupa kalau dia (Firdaus) wali kota. Ini contoh buruk dan tak elok," kata politisi Partai Hanura ini, Jumat, 20 September 2019.

 

Ia menjelaskan, saat ini warga Pekanbaru sedang menderita akibat asap semakin tebal. Namun perhatian pemerintah sendiri sangat minim dirasakan masyarakat.

 


"Warga membutuhkan perhatian pemerintah sekarang ini," tegasnya.

 

DPRD Riau sendiri, kata Kasir,  sudah menggelar rapat bersama dengan para dokter dan perwakilan rumah sakit terkait penanganan korban asap sudah Riau sejak tiga bulan terakhir.

 

"Kita sudah sampaikan ke mereka terkait penanganan korban kabut asap karena kan sudah ada juga korban berjatuhan," tuturnya.

 

Selain itu, Kasir juga mengajak masyarakat Riau agar berdoa semoga upaya hujan buatan bisa berhasil untuk menekan angka kebakaran lahan.

 

Sebelumnya, keberangkatan Firdaus ke Kanada dibenarkan Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Irba Sulaiman. Ia mengatakan, Firdaus terbang ke Kanada melalui Bandara SSK II Pekanbaru, Minggu pagi, 15 September 2019.

 

"Iya, ke Kanada,  berangkatnya Minggu subuh kemarin, di sana (Kanada) hingga tanggal 21 (September), lebih kurang seminggulah di sana," kata Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Irba Sulaiman, Senin 16 September 2019.

 

Irba mengatakan, Firdaus melawat ke Kanada dalam rangka untuk menghadiri undangan dari Kementrian ESDM. Bahkan kata Irba undangnya sudah diterima sejak sebulan yang lalu.

 

"Masuk dalam delegasi asian summit, yang dibawa oleh Menteri ESDM, karena Pekanbaru termasuk didalam pengembangan enegeri sampah menjadi power bland, surat resminya dari Menko Maritim,ditindaklanjuti menteri ESDM kemudian diundang oleh pemerintah kanada, makanya pak wlai kesana, undangan sudah sebulan yang lalu," katanya.