Pelepasan Balon Meriahkan HUT BPOM ke-18 di Inhil

HUT-BPOM-di-Inhil.jpg

Laporan: MUHAMMAD FAISAL

RIAUONLINE, TEMBILAHAN - Hari jadi BPOM ke-18 di Kabupaten Inhil ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wabup Inhil, H Syamsyddin Uti menghadiri Car Free Day, Minggu 10 Februari 2019 di Jalan Swarna Bumi Tembilahan.

Peringatan Hari Jadi kali ini mengusung tema BPOM18Funfest "Bersama Berbakti untuk Negeri, Indonesia Kuat dan Mandiri."

Seperti biasa, CFD diawali dengan senam bersama. Kali ini terdapat senam KLIK dari BPOM sebagai salah satu cara BPOM mengkampanyekan tugas dan fungsinya kepada masyarakat.

Ada juga talkshow Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dipandu oleh host kondang lokal dengan narasumber dari Pemkab Inhil, Kepala Kantor BPOM Inhil, dan Dinas Kesehatan.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kapolres Inhil diwakili Kasat Lantas Polres Inhil AKP Anindhita Rizal SH SIK, Kajari Inhil Susilo SH, Ketua Komisi 1 DPRD Inhil HM Yusuf Said, Kadisparporabud Inhil Junaidi SSos MSi, Kepala BPBD Inhil Yuspik, Kepala Kantor BPOM di Inhil Ayi Mahpud Sidik SSi Apt MH, serta masyarakat setempat dan para tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor BPOM di Inhil mengatakan BPOM sebagai lembaga pemerintah non kementerian memiliki tugas mengawasi peredaran obat dan makanan di wilayah Indonesia.


"Salah satu faktor yang menggiurkan para pelaku usaha tergiur di produk ini adalah memperoleh keuntungan dalam usaha ini. Seiring dengan permintaan obat dan makanan yang besar, semakin banyak jenis dan merk obat dan makanan yang beredar di masyarakat. Tren perkembangan obat dan makanan juga terjadi di wilayah Kabupaten Ingil. Di sisi lain, produk obat dan makanan tersebut masih banyak yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan yang berbahaya," paparnya.

Selama kurun waktu 18 tahun, imbuhnya, BPOM terus berupaya melakukan pembenahan dan berinovasi sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.

"Sedangkan BPOM di Inhil baru berdiri sejak bulan Oktober tahun 2018 lalu. Sehingga diperlukan sinergitas dan kerjasama yang lebih intens dalam pengawasan obat dan makanan di Inhil," sebutnya. 

Sementara itu, Wabup Inhil menucapkan selamat ulang tahun kepada BPOM. Selaku Pemkab Inhil dirinya memberi apresiasi atas kegiatan produktif tersebut.

Dirinya mengaku banyak masyarakat Inhil yang belum mengenal BPOM sehingga menurutnya BPOM harus menunjukkan eksistensi kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan adanyan Badan POM ini masyarakat dapat terbantu dalam memilih obat dan makanan yang aman dan bebas dari bahan yang berbahaya," harapnya.

Diungkapkannya, secara geografis Inhil merupakan kabupaten yang memiliki letak strategis dalam mengimpor obat dan makanan.

"Di Inhil ini banyak juga makanan-makanan yang masuk, terutama makanan-makanan yang masa kada luarsanya sudah habis. Kadang masyarakat tidak tahu hal itu. Jika masyarakat mengkonsumsi itu maka akan berakibat pada kesehatan," tuturnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id