Tugu Anti Korupsi Pupuskan Harapan Veteran Riau

Tugu-Anti-Korupsi2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejarawan Riau Profesor Soewardi mengungkap alasan kenapa hingga saat ini belum dibangunnya museum perjuangan yang dituntut oleh para veteran Riau.

Soewardi menceritakan dahulunya para veteran ini pernah dijanjikan oleh Pemprov Riau saat masa pemerintahan Annas Maamun sekitar tahun 2013 silam.

"Namun kan, Pak Annas Maamun tersandung kasus. Pemprov kemudian dipimpin Plt Arsyadjuliandi Rachman selanjutnya menjadi Gubernur Defenitif," ungkap Dosen senior di Universitas Riau ini, Kamis, 16 Agustus 2018.

Pergantian pimpinan tersebut membuat harapan pembangunan museum pun hilang begitu saja.

"Harusnya dibangun di lokasi tugu integritas anti korupsi itu dan hal tersebut juga tidak pernah dikoordinasikan dengan para veteran," jelasnya.


Setelah Tugu Integritas tersebut berdiri, tidak ada lagi kelanjutan untuk pembangunan Museum Perjuangan Riau. Wajar saja jika veteran Riau meradang dan melakukan aksi protes.

"Ya, karena setelah Pak Annas, Plt dan gubernur setelahnya tidak ada lagi yang mau melanjutkan rencana pembangunan Museum Perjuangan Riau ini," tambah Suwardi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan kondisi ekonomi Riau saat ini tengah terpuruk. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Museum Perjuangan Riau ini belum bisa dibangun dalam waktu dekat.

"Saat ini ekonomi lagi terpuruk, jadi kita harus kencangkan ikat pinggang dulu (dalam anggaran)," ujar politisi Demokrat ini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id