Insya Allah, Riau Punya Embarkasi Haji Tahun Depan

Gubri-di-Gedung-Daerah1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rencana Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk mendirikan embarkasi haji akan segera terwujud. Beberapa persyaratan mutlak satu per satu mulai dipenuhi. Di antaranya lintasan pacu, turning area, ketebalan lintasan pacu dan asrama haji.

"Saat ini runway Bandara SSK II kita sudah mencapai 2.600 meter . Tetapi yang efektifnya baru 2.240 meter," kata Gubri yang kerap disapa Andi Rachman itu di gedung daerah, Jumat, 14 April 2017.

Kabar baiknya, Pemerintah Provinsi Riau hanya tinggal menunggu restu dari pihak Nav Air SSK II dan PT Angkasa Pura (AP) II untuk memindahkan Instrument Landing System (ILS) dari 2.240 meter menjadi 2.600 meter, agar pesawat berbadan besar bisa dengan mudah mengangkut Jemaah Calon Haji (JCH) dan tidak perlu lagi transit ke bandara Hang Nadim, Batam.

Baca Juga: Pembangunan Fasilitas Embarkasi Haji Riau Terkendala Moratorium

Tahapan selanjutnya untuk melolosan Riau agar memiliki embarkasi haji adalah membangun turning area. Bahkan, rencananya peletakkan batu pertamanya telah dijadwalkan dilaksanakan tahun ini.


"Itu digunakan untuk tempat pesawat berputar karena sebelumnya ILS-nya kan sudah dipindahkan," imbuhnya.

Kemudian ketebalan runway SSK II haruslah diperhatikan. Syarat minimal yang dibutuhkan agar pesawat berbadan lebar bisa singgah di Pekanbaru harus memiliki ketebalan minimal 72.

SSK II yang hanya memiliki ketebalan sekitar 62, diharapkan di tahun 2018 target minimal akan tercapai. Diharapkan PT AP II sudah harus bisa mulai mengansur ketebalannya menjadi 68 di tahun ini, sehingga target di tahun 2018 dapat tercapai.

Klik Juga: Ini Persamaan Dan Perbedaan Haji Plus dan Reguler

Syarat mutlak terakhirnya yang harus dipenuhi Riau ialah dengan memiliki asrama haji. "Pemprov Riau sudah menghibahkan tanah kepada pihak Kemenag Republik Idonesia untuk membangun asrama haji. Kemenag juga sudah berjanji segera membangun asrama haji ini dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," tandasnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline