Titik Api Nihil, Udara di Pekanbaru Berangsur Membaik

Jembatan-Siak-I-alias-Leighton-Diselimuti-Asap.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua tidak mendeteksi titik panas di Sumatera maupun Riau. Kualitas udara di sejumlah wilayah Riau berangsur pulih, di Pekanbaru jarak pandang membaik hingga 2000 meter.

 

"Titik panas nihil, terpantau pukul 16.00 sore," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Sabtu malm, 19 September 2015. (LIHAT: Muncul Meme, Dicari Telah Hilang Wakil Rakyat Kami

 


Menurut SUgarin, secara umum cuaca wilayah Riau berawan disertai kabut asap. Peluang huja dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di Riau. Hujan disetai petir dan angin kencang terjadi pada malam hari di wilayah Riau bagian utara dan pesisir timur. "Temperatur maksimum 31.0-34.0 derjat calcius," katanya. (KLIK:Posko Kesehatan Ramai Dikunjungi, Sayang Obat-obatan Tak Lengkap)  

 

Meski kabut asap masih menyelimuti beberapa wilayah di Riau, namun jarak pandang berangsur baik seperti Pekanbaru 2000 meter, Dumai 2000 meter. Sedangkan dua daerah lainya masih di bawah ambang batas yakni Rengat 800 meter dan Rengat 500 meter. (BACA: Lagi, Citilink Batalkan Penerbangan Hari Ini dan Esok)  

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengaku, satgas pemadam api hingga kini masih berjaga di titik lahan terbakar. Dia memastikan titik api di Riau telah padam. Tiga helikopter yang biasa digunakan untuk pemadaman kini difungsikan untuk patroli. "Sedangkan satu pesawat Cassa masih beroperasi menabur garam untuk modifikasi cuaca hujan buatan," katanya.