Gunakan Lagu Linkin Park Tanpa Ijin, Video Presiden Dihapus Twitter

Jokowi-dan-Trump.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, WASHINGTON-Pelanggaran terhadap hak cipta yang dilakukan Trump memaksa twitter menghapus video milik taipan property tersebut. 

Twitter Inc menonaktifkan video bergaya kampanye yang dibagikan ulang (retweet) oleh Presiden Donald Trump pada hari Sabtu 18 Juli 2020 karena adanya keluhan pelanggaran hak cipta.

Video, yang menggunakan musik dari grup Linkin Park itu, menghilang dari twitter presiden pada Sabtu malam dengan pemberitahuan: "Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap laporan oleh pemilik hak cipta."

Video tersebut diunggah oleh Direktur Media Sosial Gedung Putih Dan Scavino, dan kemudian di-retweet oleh Trump.


Namun konten tersebut dihapus setelah Twitter menerima pemberitahuan Digital Millennium Copyright Act dari Machine Shop Entertainment yang meminta untuk menghapus konten tersebut.

Machine Shop adalah perusahaan manajemen yang dimiliki oleh band rock Linkin Park, menurut halaman LinkedIn-nya.

"Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka," kata seorang perwakilan Twitter dalam pernyataan emailnya, seperti dikutip dari Reuters.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Twitter telah berulang kali berselisih dengannya Trump.

Perusahaan media sosial tersebut juga telah menghapus gambar yang diunggah presiden pada 30 Juni karena keluhan dari New York Times terkait pelanggaran hak cipta. Artikel ini sudah terbit di VOA Indonesia