Pernah Ditolak Camer karena Petani, Kini Punya Kebun 20 Hektar

Kisah-viral-pria-ditolak-calon-mertua-karena-petani.jpg
(Twitter @DenciShahrizal)

RIAU ONLINE, KUALA LUMPUR-Kisah cinta seorang pria yang ditolak calon mertua karena berprofesi sebagai petani viral di media sosial. Namun, ia kini berhasil membuktikan kesuksesannya dalam menggeluti profesi tersebut.


Cerita itu datang dari Shahrizal Denci, seorang petani asal Malaysia. Melalui cuitannya di Twitter, ia menceritakan bahwa dirinya sempat diremehkan oleh ibu mantan kekasihnya. Tak hanya tidak diberi restu, bahkan ia pun dihina lantaran berprofesi sebagai petani.


"Dulu, ibunya mantan pacar tolak aku karena aku cuma seorang petani," tulis Shahrizal dalam cuitannya.

 

petani viral(1).jpg

 


Shahrizal Denci


Pria yang kini berusia 38 tahun itu mengaku sebelumnya telah berpacaran selama dua tahun. Hanya saja, hubungan tersebut terganjal restu ibu kekasihnya karena dirinya hanyalah seorang petani.

Kisah itu pun menjadi pelajaran berharga bagi Shahrizal. Meski sakit, namun ia berhasil menjadikan hal itu sebagai motivasi. Ia pun terus menekuni profesinya tersebut hingga akhirnya sukses.


"Saya menjadikan kegagalan kisah cinta sebagai motivasi. Bersama adik, saya menjalankan usaha ini. Kami dibesarkan oleh ayah yang bekerja keras sebagai petani sehingga kami tahu seluk-beluk untuk menanam tumbuhan," kata Shahrizal, dikutip dari Mstar.


Kini Shahrizal telah memiliki perkebunan sendiri yang sangat luas di Kundasang, Sabah, Malaysia. Tidak tanggung-tanggung, perkebunan miliknya itu seluas 20 hektare. Hal itu membuat ibu sang mantan pacar yang pernah meremehkannya sempat terkejut dan heran dengan pencapaian Shahrizal. 


"Beberapa tahun setelah itu, tante (ibu mantan kekasihnya) sempat datang ke kebun. Dia bilang 'Wow, sangat luas!' tapi saya hanya mampu tertawa saat melihat reaksinya," lanjut Shahrizal.


Pria lulusan salah satu universitas di Malaysia yang menempuh jurusan berkaitan dengan komputer itu kini memiliki 20 jenis tanaman di kebun miliknya. Bahkan, ia kerap mengekspornya ke luar negeri. Kini ia juga telah hidup bahagia bersama istri dan ketiga anaknya.


"Baru tante menyesal sekarang, tapi sudah terlambat. Aku agropeneur, bukan petani biasa-biasa," pungkasnya. 

Sontak cerita yang dibagikan Shahrizal di Twitter itu pun langsung menuai banyak reaksi warganet hingga akhirnya viral. Banyak warganet yang terinspirasi dan termotivasi dari cerita tersebut.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com