Dokter Dibunuh Pacarnya karena Diduga Tularkan Virus Covid-19

Dokter-di-Italia-dibunuh-pacarnya-karena-dituduh-menularkan-corona.jpg
((Facebook Lorena Quaranta))

RIAU ONLINE, ROMA-Seorang perawat Antonio De Pace, (28) tega membunuh pacarnya, Lorena Quaranta (27), seorang dokter di Italia. 

Pasangan ini sama-sama bekerja di rumah sakit setempat di Messina, Sisilia, Italia. Keduanya juga ditugaskan untuk membantu melawan pandemi virus corona (Covid-19).

Disadur dari Daily Star, 2 April 2020 Antonio De Pace mencekik pacarnya sendiri sampai mati dan beralasan Lorena menularinya virus corona.

Menurut laporan polisi setempat, Antonio diklaim telah memanggil petugas polisi untuk memberi tahu bahwa dirinya telah membunuh seorang petugas medis.

Polisi kemudian menemukan jasad Lorena di apartemen pasangan itu. Sementara Antonio ditemukan di lantai telah memotong pergelangan tangannya, menurut laporan.

Antonio kemudian dibawa ke jaksa penuntut, di mana ia mengaku perbuatannya.

"Saya membunuhnya karena dia memberi saya virus corona," ucap Antonio.

Seorang sumber kepolisian mengatakan, "Dia adalah seorang dokter yang bekerja keras untuk menyelamatkan orang lain. Ini adalah sebuah tragedi."


Sementara itu, The Sun melaporkan tes virus corona sedang dilakukan pada keduanya. Sejauh ini telah ada indikasi bahwa baik Lorena atau Antonio dinyatakan negatif Covid-19.


Lorena dikenal bersikap vokal tentang kondisi para dokter yang bekerja di tengah wabah virus ini.

Beberapa hari sebelum kematiannya, dalam sebuah unggahan di Facebook, Lorena menulis, "Sekarang, lebih dari sebelumnya kita perlu menunjukkan tanggung jawab dan cinta untuk kehidupan".

"Kamu harus menghormati dirimu sendiri, keluargamu, dan negara. Anda harus berpikir dan mengingat orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka setiap hari untuk merawat pasien," imbuhnya.

Dalam unggahan itu Lorena juga mengajak orang-orang untuk tetap tinggal di rumah.

"Mari kita hindari yang jatuh sakit, bisa jadi berikutnya adalah orang yang kita sayangi," tulis Lorena.

Bulan lalu, Antonio bahkan sempat memberikan pesan ucapan selamat kepada Lorena atas kelulusannya.

"Untuk mencapai impian kami, Anda harus bekerja keras dengan tekad dan Anda adalah buktinya. Aku berharap kamu terus mengejar mimpimu, selalu menjalani kehidupan yang selalu kamu bayangkan. Bagus sekali! Selamat dokter atas kelulusanmu yang cemerlang" tulis Antonio.

Ironinya, Lorena sempat mengunggah foto dirinya terlihat tersenyum bersama Antonio pada Hari Tahun Baru.

Dia menulis, "Saya suka orang yang sedikit gila, pelukan tiba-tiba, gerakan spontan, senyum bebas, yang memberi Anda perhatian, yang mabuk dengan emosi, dan itu memberi Anda dengan sukacita. Aku cinta setiap detik dan tahun selama hidup denganmu, Happy 2020."

Untuk diketahui, Italia mencatatkan angka korban meninggal tertinggi karena wabah virus corona.

Hingga Rabu 1 Aprul 2020pagi WIB, sudah 12.248 dari 105.792 orang positif virus corona.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com