RIAU ONLINE, PEKANBARU – Isu datangnya legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikabarkan akan menukangi PSPS Pekanbaru di kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 terus berhembus kencang.
Meski belum diumumkan secara resmi, kabar ini sudah memicu antusiasme besar dari kalangan suporter dan pecinta sepak bola di Riau.
Kurniawan yang dikenal dengan julukan “Si Kurus”, bukanlah sosok asing bagi publik Pekanbaru. Ia sempat memperkuat PSPS pada awal 2000-an dan meninggalkan kesan mendalam di hati para pendukung tim berjuluk Askar Bertuah.
Kini, kabar kembalinya sang legenda dalam kapasitas pelatih membawa harapan baru bagi kebangkitan tim kebanggaan warga Pekanbaru yang berambisi kembali ke Liga 1.
Selain Kurniawan, nama lain seperti Ilham Romadhona, juga disebut-sebut masuk dalam radar PSPS. Namun, Kurniawan dianggap punya nilai historis dan ikatan emosional yang lebih kuat di mata suporter.
Kurniawan Dwi Yulianto bukan hanya mantan striker top Indonesia, tetapi juga telah mengantongi pengalaman melatih di berbagai level.
Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, melatih Sabah FC di Liga Super Malaysia, hingga berkiprah di Eropa bersama Como 1907 di Italia. Terakhir, ia menjabat sebagai pelatih penyerang di Timnas U-20 Indonesia.
Dengan latar belakang internasional dan pemahaman mendalam terhadap sepak bola nasional, Kurniawan dianggap cocok untuk menangani tim Liga 2 yang ingin bertransformasi menjadi klub papan atas.
Kabar ini langsung disambut positif oleh suporter PSPS. Banyak yang mengungkapkan harapan agar manajemen segera merealisasikan penunjukan Kurniawan sebagai pelatih utama. Kehadiran sosok legendaris diyakini dapat mengangkat moral tim, meningkatkan daya tarik klub, dan memperbaiki performa yang belum konsisten dalam beberapa musim terakhir.
PSPS saat ini masih dalam proses evaluasi pascamusim, setelah berpisah dengan pelatih Aji Santoso yang memilih kembali menangani Persela Lamongan. Keputusan soal pelatih baru dijadwalkan akan diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar awal Juni mendatang.
Jika Kurniawan benar-benar ditunjuk, musim depan bisa menjadi momentum penting bagi PSPS Pekanbaru untuk bangkit dan berbicara banyak di Liga 2.