Timnas Spanyol Resmi Pecat Luis Enrique Pasca Rontok di Piala Dunia 2022

Luis-Enrique2.jpg
(Twitter Timnas Spanyol)

RIAU ONLINE, MADRID- Timnas Spanyol resmi pecat Luis Enrique pasca rontok di Piala Dunia 2022.

Timnas Spanyol pulang kampung dari Piala Dunia 2022 Qatar. Langkah Luis Enrique sebagai pelatih La Furia Roja tampaknya harus berakhir.

Hal tersebut setelah Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) resmi memecat Luis Enrique setelah Timnas Sepanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 oleh Maroko lewat drama adu penalti.

Saat ini Posisi Pelatih Kepala Timnas Spanyol langsung diganti oleh pelatih Luis de la Fuente yang sebelumnya menukangi timnas Spanyol U-21, yang berhasil membawa Spanyol meraih medali perak di Olimpiade tahun lalu.

“Baik presiden, Luis Rubiales dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan mereka kepada pelatih (Enrique),” tulis RFEF dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara, Jumat (9/12/2022)


Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Luis Enrique dan stafnya atas pekerjaan mereka, tetapi RFEF kini memutuskan untuk memulai sebuah proyek baru bagi La Furia Roja.

Perlu diketahui, Spanyol datang ke Qatar sebagai salah satu tim favorit Piala Dunia, tetapi perjuangan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 dan harus kalah 3-0 melalui drama adu penalti pada Selasa (06/12/2022) melawan Maroko.

Sebelumnya, Luis Enrique mengatakan bahwa dia ingin tetap menjadi pelatih Spanyol dan berharap RFEF terus memberikan kepercayaan kepadanya.

“Saya sangat senang dengan FA Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga),” kata Luis.

“Bila terserah saya, saya akan bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya. Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional,” imbuh Enrique.

Spanyol terakhir kali mengangkat trofi internasional satu dekade lalu yaitu Piala Eropa (Euro) 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan di fase gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010 dikutip dari suara.com