Indonesia Jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Media Vietnam Ketar-ketir

Suporter-Timnas-Indonesia.jpg
(ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya via CNN Indonesia)

 

RIAU ONLINE - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan empat calon negara tuan rumah Piala Asia 2023, salah satunya Indonesia. Pengumuman ini membuat media Vietnam, Soha.vn ketar-ketir.

Pasalnya, akan ada efek domino dalam skema drawing Piala Asia 2023 jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah, di antaranya akan merugikan timnas Vietnam.

Kabar yang diumumkan AFC pada Senin, 18 Juli 2022 itu menyebutkan bahwa Australia, Indonesia, Qatar, dan Korea Selatan jadi calon tua rumah Piala Asia 2023. Piala Asia akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.

AFC pun meminta keempat negara tersebut untuk melengkapi dokumen bidding tuan rumah Piala Asia 2023 dengan batas waktu akhir Agustus tahun ini.

Selanjutnya, AFC akan melakukan pemeriksaan sebelum mengumumkan negara yang berhak jadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022, seperti dilansir dari Suara.com, Selasa, 19 Juli 2022.

Jika Indonesia terpilih, maka skuad Garuda bakal untung lantaran secara otomatis ditempatkan pada pot 1 atau unggulan dalam proses undian babak penyisihan grup.


Masuknya Indonesia ke pot 1 akan membuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak akan satu grup dengan tim-tim unggulan seperti Jepang, Korea Selatan, Iran dan Australia.

Namun, naiknya timnas Indonesia ke pot 1 akan membuat efek domino yang secara tak langsung merugikan tim-tim lain.

Di Piala Asia 2023, sebanyak 24 negara akan dibagi ke dalam empat pot sebelum melakukan pengundian fase grup.

Pot 1 dan pot 2 berisi 12 negara yang berhasil lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Masuknya Indonesia otomatis bakal membuat tim dengan peringkat FIFA terendah dari 12 negara tersebut akan terlempar ke pot 3.

Jika Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023 dan dimasukan ke pot 1, maka Arab Saudi selaku tim peringkat terendah di pot 1 yakni ranking 53 dunia, akan turun ke pot 2.

Situasi itu membuat satu negara dari pot 2 yakni Vietnam selaku tim dengan peringkat terendah (97 dunia) akan turun ke pot 3 dan berpotensi menghadapi negara-negara tangguh di pot 1 dan 2.

“Jika Indonesia menjadi tuan rumah, Vietnam akan kesulitan. Sebab, Indonesia bakal naik ke pot 1 dan tim lain harus menggantikan posisi mereka,” tulis Soha.

“Andai Indonesia masuk pot 1, akan ada satu negara yang mengalami penurunan posisi."

"Negara yang dimaksud adalah Vietnam. Dengan demikian, Vietnam akan turun ke pot 3 dan harus bertemu lawan kuat dari pot 2 seperti UEA, Irak atau Oman, selain China dan Suriah,” jelas Soha.