Dukung Ketahanan Pangan, Asian Agri Mulai Tanam Padi Gogo di Lahan Replanting

Dukung-Ketahanan-Pangan-Asian-Agri-Mulai-Tanam-Padi-Gogo-di-Lahan-Replanting.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, INDRAGIRI HULU - Asian Agri bersama KUD Karya Tani memulai penanaman perdana padi gogo di Desa Sungai Beras-Beras, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Jumat, 27 Juni 2025 di atas lahan seluas 20 hektare.

Kegiatan yang dilakukan dalam masa replanting kelapa sawit ini bagian dari program replanting sawit plasma seluas 552 hektare yang dijalankan oleh KUD Karya Tani, dengan pendanaan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sebagai bentuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa praktik keberlanjutan bisa berjalan selaras dengan upaya peningkatan ekonomi petani,” ujar Deputy Head of Smallholder Management Asian Agri, Edy Sukamto. 

“Penanaman padi gogo ini menjadi bukti nyata bahwa sawit dan pangan bisa tumbuh berdampingan,” imbuhnya.

Padi gogo dipilih karena cocok untuk ditanam di lahan kering dan dapat tumbuh di antara tanaman sawit muda. Selain menjadi sumber pangan, program ini juga memberikan alternatif pendapatan bagi petani plasma selama masa replanting yang bisa berlangsung hingga tiga tahun.

Edy menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Asian Agri untuk mendukung petani binaan secara berkelanjutan. 


“Kami tidak hanya bicara produktivitas sawit, tapi bagaimana petani bisa mandiri secara ekonomi, dan desa-desa mitra kami bisa menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Sejalan dengan visi tersebut, penanaman padi gogo di lahan replanting juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung Program Mandiri Pangan yang dicanangkan pemerintah. 

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketergantungan impor pangan, optimalisasi lahan ini memungkinkan petani tetap produktif tanpa harus menunggu sawit kembali menghasilkan.

Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. 

“Program ini bukan hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penanaman padi gogo seluas 20 hektare ini adalah yang pertama di Indragiri Hulu dengan pola kemitraan lintas sektor. 

“Kami dari pemerintah daerah siap mendukung, termasuk dalam pengajuan bantuan pupuk subsidi ke depan, dan berharap tahap kedua replanting nanti tetap bermitra dengan Asian Agri,” tutur Ade.

Semangat kolaborasi ini kian nyata dengan kehadiran jajaran pemerintah daerah, perwakilan BPDP, tokoh masyarakat, serta petani plasma binaan Asian Agri dalam acara penanaman.

Melalui pendekatan terpadu ini, Asian Agri menegaskan komitmennya terhadap pertanian yang berkelanjutan. 

Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari visi Asian Agri 2030, khususnya pilar pertama: Kemitraan dengan Petani, yang salah satu target utamanya adalah meningkatkan pendapatan petani mitra hingga dua kali lipat melalui program replanting.