Beras dan Cabai Masih Sumbang Inflasi di Pekanbaru

Beras8.jpg
(Riau Online/Anggi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, beras dan cabai masih menjadi komoditi yang memicu inflasi jelang Lebaran 2024. Selain itu ada juga komoditi seperti daging ayam ras dan telur ayam.

"Komoditas lainnya seperti sayuran. Ada sayur buncis, kacang panjang, kacang tanah. Kemudian juga bahan pokok untuk membuat kue lebaran," kata Indra Pomi, Kamis 4 April 2024.

Indra mengatakan bahwa Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah di Kota Pekanbaru juga terus melakukan pengawasan. Tim melakukan pengawasan terhadap lonjakan harga bahan pangan di pasaran.

"Kita antisipasi kenaikannya jelang lebaran nanti, kita akan kontrol kebutuhan dan pasokan bahan pangan di Pekanbaru," ujarnya.


Menurutnya, Pemko Pekanbaru memastikan kelanjutan subsidi transportasi bagi pengangkutan bahan pangan dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. Hal ini guna menahan gejolak harga bahan pangan selama Ramadan.

Sementara untuk inflasi saat ini, kata Indra, Kota Pekanbaru saat ini termasuk yang terendah di Provinsi Riau jika dibandingkan dengan Kampar, Indragiri Hilir, dan Dumai. Angka inflasi pada Maret saat ini 0,66.

"Inflasi kita di bulan Maret ini sebesar 0,66 tapi year on year nya itu di 2,86. Angka ini merupakan yang terendah di Riau dibandingkan Kampar, Indragiri Hilir kemudian juga di Dumai," ujarnya.

Dirinya menyebut bahwa di nasional saat ini inflasi di angka 0,52 untuk month to month. Sementara untuk year on year di angka 3,05. Hal ini menandakan Pekanbaru memenuhi kriteria.

"Artinya kita memenuhi kriteria maupun target nasional 2,5 plus minus satu. Namun secara umum kita berterimakasih, karena inflasi kita sudah cukup terkendali dan stabil," ujarnya.