Investasi di Pekanbaru Capai Rp 2,4 Triliun di Semester I 2022

Ilustrasi-Investasi4.jpg
(Tribun Makassar)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru mencatat, pada periode Januari hingga Juni, total investasi yang masuk ke  Provinsi Riau mencapai Rp 2.400.077.835.000.

Sekretaris DPM-PTSP Kota Pekanbaru, F Rudi Misdian, mengatakan investasi Rp 2,4 triliun ini bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

"Alhamdulillah hingga Semester I tahun 2022 ini total investasi yang masuk ke Pekanbaru sudah mencapai Rp 2.4 triliun lebih. Untuk PMDN, itu nilai investasinya sebesar Rp 2.273.825.100 dan PMA Rp 126.252.735.000," ujarnya, Senin, 8 Agustus 2022.

Dirincikan Rudi, ada 708 proyek dari investasi Rp 2,4 triliun tersebut dengan tenaga kerja yang terserap berjumlah 1.531 orang, yang mana keseluruhannya merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Untuk PMDN berjumlah 655 proyek dengan tenaga kerja 1.427 orang. Sementara PMA terdapat sebanyak 53 proyek dengan tenaga kerja yang terserap 104 orang.


 

 

"Investasi tertinggi di semester I tahun 2022 tercatat pada periode Januari-Maret atau triwulan (TW) I 2022 sebesar Rp 2,21 triliun. Lalu Untuk investasi terbesar di TW I 2022 ini bersumber dari PMDN senilai Rp2,096 triliun dan PMA Rp 1,20 miliar," jelasnya.

Sementara periode April-Juni atau TW II 2022, investasi yang masuk ke Ibukota Provinsi Riau hanya Rp 183 miliar lebih, dengan rincian PMDN Rp 178.146.300.000 dan PMA sebesar Rp 5.748.610.000.

Disebutkan Rudi, ada beberapa kendala penyebab turunnya nilai investasi di TW II 2022, salah satunya terkait dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

"Dulu kan LKPM ini dilaporkan di SPIPISE (melalui laman http://lkpmonline.bkpm.go.id). Kalau sekarang kan sudah di OSS (Online Single Submission melalui laman https://oss.go.id). Makanya ini perlu kita sosialisasikan ke investor," pungkasnya