Resah dan Tak Percaya, Warga Siak Mulai Pindahkan Uang dari Bank Riau Kepri

Gedung-Menara-Bank-Riau-Kepri.jpg
(BANK RIAU KEPRI)

RIAU ONLINE, SIAK - Dampak terungkapnya kasus pembobolan rekening nasabah Bank Riau Kepri Cabang Pasir Pengaraian, Rokan Hulu (Rohul), senilai Rp 1,3 miliar oleh dua karyawan bagian teller, membuat kepanikan warga Siak.

Sejumlah warga mulai cemas menabung di Bank Riau Kepri (BRK) setelah mereka mengetahui adanya kasus pencurian uang nasabah oleh dua pegawai bank tersebut.

Tidak sedikit pula, di antaran warga tersebut menarik uangnya dari BRK dan memindahkannya ke bank lain.

Winda, misalnya, Sabtu, 3 April 2021, saat dijumpai di ATM BRK di Kota Siak Sri Indrapura, mengaku sudah mulai memindahkan sejumlah uangnya ke bank lain.


"Penarikan via ATM terbatas. Maka besok lagi saya tarik. Saya dengar berita pembobolan duit nasabah oleh dua mantan pegawai BRK Rokan Hulu itu, Kamis kemarin. Karena itu, untuk antisipasi, sementara saya pindahkan saja," kata Winda.

Lainnya halnya dengan Rudi, kendati belum berniat memindahkan uang di tabungannya ke bank lain, namun ia mengaku dalam tiga hari terakhir sudah delapan kali mengecek saldo di ATM bank plat merah tersebut.

"Untuk antisipasi saja bang. Sampai saat ini, Alhamdulillah kejanggalan transaksi debet di rekening tidak ada. Saya cek di ATM, duit tabungan masih utuh," ujar warga Siak ini.

Terpisah, Pimpinan Bagian Komunikasi Korporasi Bank Riau Kepri, Dwi Harsadi Putra mengatakan, kasus pencurian duit nasabah oleh mantan pegawainya itu sudah di tangani penegak hukum. Ia juga menjamin, seluruh tabungan nasabah di BRK aman.

"Kita menjamin tabungan nasabah aman. Seandainya duit tabungan nasabah hilang di bank, saya pastikan diganti," pungkasnya.