Jarak Pandang Membaik, Tapi 24 Penerbangan Batal

Arus-Mudik-di-Bandara-SSK-II-Pekanbaru1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/SUCI AULYA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mulai berangsur normal setelah kondisi asap mulai menipis di Riau, Senin (21/9/2015). 

 

Kendati demikian, setidaknya 24 penerbangan telah membatalkan penerbangannya untuk Hari ini. Itu berdasarkan keputusan dari pihak maskapai pusat sejak hari Minggu kemarin. (Klik Juga: Lahan PT Angkasapura Dibakar

 

Beberapa maskapai yang batal tersebut antara lain, Garuda Indonesia dengan 6 penerbangan, Lion Air 14, Malindo Air 2 dan Sriwijaya Air 2. Untuk Sriwijaya Air sendiri 2 penerbangan tujuan Jakarta ini dibatalkan hingga 23 September 2015 mendatang.

 


“Dari total 74 penerbangan yang seharusnya dijadwalkan berangkat dan datang, ada 24 penerbangan yang dibatalkan pihak maskapai. Alasannya kondisi yang belum menentu ini tak bisa dijadikan patokan untuk melakukan aktivitas penerbangan. Sekarang memang sudah bagus tapi tidak menutup kemungkinan kalau besok tidak berasap lagi,” kata Staf Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan, di ruang kerjanya. 

 

Lelaki yang akrab disapa Ongah Hasnan ini menjelaskan, keputusan diambil managemen maskapai di pusat itu tidak bisa dibatalkan begitu saja. (Baca Juga: Hari Ini Riau Sumbang Titik Panas Terbanyak di Sumatera

 

Lelaki yang pernah bekerja sebagai pegawai Tata Usaha di Fekon Unri menjelaskan, untuk hari ini penerbangan yang ada berjalan sesuai jadwal. "Semuanya normal karena jarak visibility di landasan itu jauh dan lebar sehingga pesawat datang dan pergi lancar," tuturnya. 



Pria asal Roakn Hulu ini mengatakan, sejak dua hari ini, kondisi sudah mulai membaik dengan asap mulai menipis. Jarak pandang tidak lagi berkisar pada angka ratusan meter, melainkan sudah pada ribuan meter. (Lihat Juga: Pekanbaru Lumpuh, Penumpang Lari ke Bandara Minangkabau

 

“Hingga pukul 16.00 WIB sekarang jarak pandang sudah 6000 meter. Tapi kalau dalam istilah penerbangan itu kalau sudah di atas seribu dihitung kilometer, berarti sudah 6 kilometer dan jarak ini stabil walaupun tadi sempat diangka 8 kilometer,” pungkas lelaki yang bertugas di bandara sejak tahun 1990.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline