Inilah Curhatan Pedagang ke Gubri saat Ke Pasar Bawah

Gubri-Blusukan.jpg
(DETIK.COM)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memantau langsung harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Bawah Pekanbaru, Jumat, 23 Desember 2016.

 

Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau, didampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger serta sejumlah pejabat lainnya.

 

Dalam kunjungannya, Andi Rachman sempat mendengar keluhan pedagang. Para pedagang mengaku penjualan mereka selama setahun ini mengalami penurunan drastis.

 

"Sejak ada pasar kaget, jualan kami turun drastis Pak Gubernur. Warga tak datang lagi ke Pasar Bawah ini, karena warga sudah bisa beli di pasar kaget. Sedangkan kami berjualan di pasar resmi yang dipungut retribusi oleh pemda," kata seorang pedagang sayuran, M Manurung (42) kepada Andi Rachman, dilansir dari detik.com.

 

Baca Juga: Gubri Minta Kapolda Riau Pantau Kecukupan 9 Bahan Pokok Jelang Natal

 


"Kalau pedagang pasar kaget terus dibiarkan, maka ini pelan-pelan membunuh pedagang resmi di pasar yang disediakan pemerintah. Tolonglah kami Pak Gubernur," curhat M Manurung

 

Mendapat keluhan tersebut, Andi Rachman langsung memanggil Edwar. Di depan para pedagang, Andi Rachman meminta Edwar untuk menampung keluhan para pedagang.

 

"Pak Wali, pedagang mengeluhkan soal pasar kaget yang tak resmi itu. Mohon ini diperhatikan karena mereka merasa penjualannya menurun," kata Andi Rachman

 

Edwar berjanji akan segera berkoordinasi dengan satuan kerjanya terkait pedagang di pasar kaget yang tak resmi tersebut.

 

"Informasi yang saya dapat, para pedagang di pasar kaget ini, agen-agennya juga pedagang resmi. Begitu pun kami akan segera tertibkan," kata Edwar.

 

Klik Juga: Ini Alasan Pedagang Pasar Teratai Menolak Direlokasi

 

Menurut Andi, untuk sementara kebutuhan dan harga sembako masih berjalan normal. Terkait pasar kaget yang menjadi keluhan pedagang akan ditangani oleh pemerintah Kota Pekanbaru.

 

"Pedagang hanya mengeluhkan soal kehadiran pasar keget. Urusan pasar kaget biar jadi tanggung jawab pemerintah kota untuk mencarikan jalan terbaiknya," tutup Andi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline