Tamat SMA, Bermodalkan Rp 800 Ribu Anak Pekanbaru Ini Hasilkan Votlog

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anak muda asal Pekanbaru, Riau, pencipta media sosial bernama Votlog, Riki Arizona, menceritakan awal kenapa ia membuat sosial media Votlog. 

 

"Awalnya sih sebenarnya itu di tahun 2009 ya. Bermodalkan Rp 800 ribu, iseng-iseng buat medsos dengan domain berbeda. Kalau nama saya tidak mau sebutkan dan tepatnya itu di local house, masih di Pekanbaru," ujar RIki kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 27 Mei 2016.

 

Melihat hal itu, rekan sejawat Riki mengapresiasi hasil karyanya. Ia menyarankan untuk segera mempublikasikan ke masyarakat.

 

"Jadi kan ada satu rekan saya, Hari Candra melihat projek saya. Mas Hari katakan, kenapa tidak dipublikasikan saja. jarang-jarang loh yang di Indonesia buat kek gini," tuturnya. 

 

Baca Juga: Putra Pekanbaru Lulusan SMA Ciptakan Media Sosial Siap Mendunia

 

Sibuk dengan rutinitasnya ditambah tidak mempunya dana untuk melanjutkan karyanya ini, Hari akhirnya memutuskan untuk menutup medsos ini.

 

"Seiring berjalan waktu ditambah karena tidak adanya pendanaan dan tim, maka domain itu saya putuskan untuk ditutup," jelasnya. 

 

Uniknya, Riki Arizona membuat sosial media Votlog merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA). Walau demikian, Chief Executive Officer (CEO) Votlog ini menyelesaikan pembuatan sosmed hanya dalam kurun waktu sekitar 6 bulan.

 

"Saat pembuatan tidak ada kendala berarti,” kata Riki Arizona.

 

Ia menjelaskan, ide awal terciptanya media sosial itu saat ia melihat media sosial yang ada seluruhnya diciptakan oleh orang luar negeri. Kemudian, muncul ide untuk membuat media sosial asli dari Indonesia.

 

“Selama ini, punya orang luar semua. Makanya kami buat karya sendiri,” tuturnya.

 

Menurut pria 25 tahun itu, tujuan diciptakannya Votlog untuk memberikan wadah kepada masyarakat Tanah Air yang hampir hari menggunakan media sosial.

 

RIKI ARIZONA, pencipta sosial media Votlog. 

 

“Kita kasih wadah ini, jejaring sosial buatan sendiri. Selama ini kan hampir semua media sosial punya luar semua, kita mohon dukungan nya juga biar nanti kedepannya lancar,” harapnya.

 

Klik Juga: Heboh, Pohon Kurma Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Berbuah

 

Chief Marketing Officer (CMO) Votlog, Edi Suwarno, mahasiswa semerter akhir di Fakultas Teknik Informatika Universitas Islam Riau (UIR) menargetkan sebulan kedepan 1.000 user join di Votlog. Saat ini, Votlog telah berjalan hampir seminggu dan sudah mendapatkan user join lumayan.

 

“Kami juga lagi aktif ngajak mahasiswa dan pelajar untuk gabung di situs kami. Masa mau pake FB terus, kita mau coba mulai mengajak mereka ke situs buatan bangsa sendiri,” katanya.

 

Votlog karya Anak Pekanbaru, Riau ini telah resmi dipublikasikan pada 17 Mei 2016 lalu. Bahkan sudah bisa di download di Play Store. Untuk join ke media sosial karya anak bangsa ini, bisa langsung mengakses laman resminya di www.votlog.com.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline