Dikasih Rp 28 M, KPU Kampar Berharap Dana Pilkada Ditambah

Pilkada-Serentak-Riau.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, Yatarullah mengungkapkan persiapan awal jelang Pilkada Kabupaten Kampar tahun 2017 mendatang sudah dimatangkan teknisnya.

 


"Insyaa Allah KPU Kampar sudah mematangkan persiapan tahapan awal Pilkada. Semua teknisnya sudah kita matangkan tinggal dijalankan pada tahapan awal yang tahapannya akan kita mulai pada bulan Juni mendatang," ungkap Yatarullah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (4/3/2016).

 

Untuk anggaran pelaksanaan Pilkada Kampar, Yatarullah menerangkan KPU Kampar telah mengajukan anggaran pelaksanaan Pilkada pada Pemda Kampar sebesar Rp35 Miliar untuk pelaksanaan Pilkada hingga semua tahapan selesai.

 



"Kita sudah melakukan koordinasi dengan TAPD untuk melakukan follow-up anggaran yang disetujui oleh Pemda Kampar dengan melakukan pertemuan secara kelembagaan sebanyak tiga kali pertemuan. Dalam pertemuan itu dikatakan oleh TAPD anggaran tersebut akan disetujui dan dimasukkan dalam pagu anggaran dana hibah khusus," terangnya.

 

Lanjutnya, dikatakan Yatarullah pertemuan tersebut memberitahukan pada KPU Kampar bahwa anggaran Pilkada yang disetujui oleh Pemda Kampar hanya sebesar Rp28 Miliar. Angka tersebut kurang Rp7 Miliar dari yang diajukan.

 

BACA JUGA : Plt Gubri Dukung Pemekaran Daerah, Asalkan Memenuhi Hal Ini


"Kata mereka yang dikabulkan hanya segitu. Yang jelas itu tak terlalu jauh dari yang kita minta. Namun kita akab tetap meminta pada Pemda supaya mau menambah lagi anggaran yang diajukan mengingat luasnya Kampar ini," tukasnya.

 

Namun dirinya sempat khawatir beberapa waktu lalu ketika ada intruksi dari pusat untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Upaya rasionalisasi ini membuat banyak kegiatan SKPD dikurangi untuk efisiensi anggaran. Hal tersebut membuat Yatarullah dan komisioner KPU Kampar yang lain mendatangi TAPD Kampar.

 

"Kita sempat khawatir lalu kita temui TAPD nya. Tapi alhamdulillah dalam pertemuan itu TAPD mengatakan rasionalisasi tersebut tak akan berimbas pada anggaran Pilkada. Kata mereka, tenang saja pak, anggaran pilkada sudah aman. Begitu katanya," ucap Yatarullah sambil menirukan.