Kecelakaan Mobil di Rokan Hulu, 1 Tewas, 17 Luka-Luka

Garis-Polisi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Akibatnya, satu penumpang tewas dan 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dunia merupakan seorang anak berusia 12 tahun bernama Sebastian Sutanto. Sementara dua anak lainnya menderita luka berat Gio Alpajri berusia 11 tahun dan Tabur 12 tahun," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (2/1/2016).

 

Dia menjelaskan kecelakaan yang terjadi di Dusun Gelumbang, Kelurahan Pasir Pangaraian itu berlangsung pada Jumat lalu (1/12).

 

Kecelakaan lalu lintas itu berawal saat seluruh korban yang mayoritas merupakan anak-anak berusia 11 dan 12 tahun menumpangi sebuah mobil bak terbuka dari arah Mahato menuju Desa Bangun Jaya. Mobil jenis Suzuki Carry Pick Up itu bernomor polisi 8796 UM. (BACA: Anda Cepat Mengantuk? Waspadalah Kolesterol)

 

Saat itu mobil yang ditumpangi oleh total 18 anak itu melaju kencang dan sang supir diduga ugal-ugalan.


 

"Supir saat itu hendak menyalib sebuah mobil yang ada di depannya. Namun ketika hendak menyalib, tiba-tiba datang mobil lainnya dari arah berlawanan," jelas Guntur.

 

Pada saat itu pula tabrakan mobil yang ditumpangi korban dan mobil lainnya dari arah berlawanan yang merupakan Grand Max Pick UP BM 9081 MH.

 

Akibat kejadian kecelakaan lalulintas itu, mobil yang ditumpangi anak-anak itu terbalik. Akibatnya seorang anak yang menumpangi mobil itu meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani pengobatan intensif serta 15 lainnya mengalami luka ringan. (LIHAT: Ini Pernyataan Kepolisian Soal Ledakan di Depan Rumah Wali Kota Bandung)

 

"Sopirnya melarikan diri," katanya.

 

Guntur merincikan, ke 15 anak yang mengalami luka ringan itu adalah Santi, Farizal, Maulana, Minggo Br Hutasoit, Endut Silitonga, Manrtius Manik, Stepania Br Batu Bara, Sahat Padang, Mawar Br Padang, Wati Br Hasibuan , Bebi, Enjel Br Padang, Sinta, Rioa Silitonga dan Rido.

 

Guntur menegaskan pihaknya akan terus melakukan investigasi terkati kejadian kecelakaan ini. Polisi akan terus mengejar supir mobil yang menyebabkan seorang anak tewas itu.