Petani Bungaraya Sumringah, Bulog Tampung Gabah Sesuai HPP Rp6.500 per Kg

Petani-Bungaraya-Sumringah-Bulog-Tampung-Gabah-Sesuai-HET-Rp6.500-per-Kg.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK – Musim panen tahun ini membawa kebahagiaan bagi petani di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Pasalnya, Perum Bulog melalui Gudang Bungaraya menampung gabah petani dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.

Salah seorang petani, Nur (33), mengaku sangat terbantu dengan kebijakan ini. Ia menyebut harga gabah yang ditawarkan Bulog lebih tinggi dibandingkan pengepul swasta lainnya.

“Sangat terbantu Bulog mau menerima gabah petani Rp6.500 per kilogram. Di pengepul lain masih ada yang hanya Rp6.400,” ungkap Nur di Bungaraya, Senin 19 Mei 2025.

Kepala Gudang Bulog Bungaraya, Budi Kurniawan, menjelaskan bahwa Bulog telah menyerap gabah dari beberapa wilayah seperti Bungaraya, Sabak Auh, dan Sungai Apit sejak awal musim panen.


“Per hari ini, sekitar 372.482 Kilogram gabah basah petani sudah diterima oleh gudang Bulog Bungaraya. Gabah tersebut ada yang dikeringkan di gudang Bulog dan sebagian di tempat kilang padi mitra Bulog,” jelas Budi.

Tak hanya menyerap gabah basah, Bulog juga menerima beras dari petani dengan harga Rp12.000 per kilogram.

Kebijakan penyerapan gabah oleh Bulog ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menetapkan HPP gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. 

Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi petani serta menjaga stabilitas pasokan beras nasional. Sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional, Bulog ditargetkan menyerap hingga 3 juta ton gabah selama panen raya.