Pria Paruh Baya di Siak Terobos Kobaran Api Selamatkan Balita Tetangga

Kebakaran-rumah-di-siak.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Seorang pria paruh baya bernama Subardi (48) nekat menerobos kobaran api untuk menyelamatkan balita yang masih terjebak dalam kebakaran rumah tetangganya, di Desa Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Minggu, 9 Juli 2023, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sementara diduga, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik di rumah warga RT 02 RW 04 Dusun Teluk Musahab itu.

Subardi yang saat itu berada di rumahnya mendengar teriakan minta tolong. Awalnya ia mengira teriakan itu hanyalah suka cita dari masyarakat menyaksikan pertandingan voli yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.

"Begitu saya keluar ternyata rumah tetangga kebakaran, sontak saya langsung lari ke rumah itu, melihat api sudah berkobar begitu besar hingga kebagian atap, tanpa berpikir panjang saya langsung lari menuju kamar anak-anak untuk menyelamatkan mereka, alhamdulillah bisa saya selamatkan walau ada tetesan kabel terbakar mengenai punggung saya," ungkap Subardi.

Beruntung, masyarakat yang pulang menonton pertandingan voli membantu pemadaman di rumah yang terbakar. Sehingga, api berhasil dipadamkan dengan alat seadanya sebelum alat pemadaman MPA Kampung Temusai tiba di lokasi.


"Alhamdulillah masyarakat yang lewat sepulang nonton pertandingan voli mau berhenti membantu padamkan api, menggunakan ember dan alat pemadam MPA," ucapnya.

Rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh seorang ibu bernama Sri Hariati dengan tiga orang anak yang masih sekolah dan balita. Saat kejadian, suami Sri Hariati, Ahmad Panut, sedang tidak berada di rumah lantaran bekerja di luar daerah. 

Menanggapi hal ini, Camat Bungaraya Wasito sangat prihatin dengan musibah yang menimpa warga Kampung Temusai. Dirinya berharap keluarga korban tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini dan semoga bantuan segera diturunkan.

Wasito mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Siak Alfedri. Laporan juga telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak terkait evakuasi.

Pihaknya juga telah melaporkan hal ini kepada Dinas Sosial (Dinsos) Siak berkoordinasi dengan Baznas untuk menyalurkan bantuan. Terlebih lagi, saat ini keluarga Ahmad Panut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Alhamdulilah Bupati Siak merespon cepat, bantuan akan segera diturunkan, semoga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga ada hikmah dibalik ini semua," pungkasnya.