Pawai Taaruf MTQ Riau, Kafilah Siak Tampilkan Aksi Teatrikal

Teatrikal-peserta-pawai-mtq-dari-siak.jpg
(Dok. Pemkab Siak)

RIAU ONLINE, SIAK - Peserta Pawai Taaruf MTQ tingkat Provinsi Riau ke-24 kontingen Kabupaten Siak di Kota Dumai berlangsung meriah, Minggu, 21 April 2024. Perwakilan kafilah dari kabupaten dan kota saling sapa dan beramah tamah.

Antusias masyarakat pun terlihat menyaksikan pawai meski terik matahari menyengat.

Masyarakat yang menyaksikan terhibur dengan aksi kocak yang dilakoni Tengku Zulkarnain dan kawan-kawan dalam teatrikal yang mewakili kafilah Siak.

Tengku Zulkarnain, merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berprestasi di stand up komedi tingkat nasional dan Riau.

"Sungguh terobati letih dan penat hilang tak terhiraukan dengan melihat penampilan kawan-kawan pecinta seni Siak ini, Wak Zul mewah ini memang cakap berlakon, menghibur dan mendidik," ujar Bupati Siak Alfedri. 

Tengku Zulkarnain menyampaikan pesan dan nasihat yang tersirat dalam aksi teatrikalnya. Pesan tersebut berupa pengingat bagi pemimpin untuk selalu fokus dan mengedepankan pendidikan agama untuk anak-anak generasi penerus bangsa khusus daerah Siak 


"Sebab Siak ini telah tersohor dari zaman kerajaan sultan pertama dan terakhir selalu berpedoman dan berlandaskan budaya melayu seiring sejalan syariat islam hingga tercipta masyarakat bermoral dan berakhlak," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pentingnya pendidikan agama sebab ini merupakan petuahnya orang tua terdahulu, sudah menanamkan pendidikan agama islam ditengah kehidupan masyarakat melayu di Siak Sri Indrapura.

"Yaa, pesan yang tersirat tadi itu merupakan sebagai pengingat untuk kami sebagai pemimpin negeri. Pendidikan agama akan selalu menjadi dasar prioritas dan terdepan untuk anak-anak kampung di seluruh Kabupaten Siak," sebutnya.

Tentunya, melalui beasiswa kurang mampu dan berprestasi sebagai penjamin pendidikan keagamaan dan kejuruan, yang akan melahirkan generasi islami. ini akan terus dilanjutkan, bahkan akan ditingkatkan nominal penerimanya.

"Yang pasti program ini, sambungnya sudah berjalan dan sedang menempuh jenjang pendidikan di universitas Makkah, Madinah dan pulau jawa baik kejuruan maupun ilmu agama islam di negeri asalnya ulama tersohor negeri," terangnya.

Dengan aksi kocak dan spontannya Wak Zul "mewah-mewah" bersama kawan-kawan peragakan seorang murid belajar membaca Alquran bak seorang murid kampung nan polos dengan keluguannya menarik perhatian penonton dan peserta terbesit, tertawa dan menyoraki kelucuan pelakon.

Diakhiri dengan nasihat oleh seorang alim ulama terdahulu dengan properti pedang dan jubah orang-orang terdahulu tunjuk ajar kepada murid-muridnya bagaimana mempelajari kitab Alquran sebagai pedoman dan harus dipahami dan dipelajari dengan mengaji.