Cuti Lebaran Usai, Pj Gubri Desak PUPR Tuntaskan Penambalan Jalan Berlubang

Jalan-berlubang-ditanami-pisang.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pj Gubernur Provinsi Riau, SF Hariyanto meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) segera menggesa penambalan jalan berlubang, pasca berakhirnya masa cuti Idul Fitri 1445 H.

Menurutnya, perbaikan jalan berlubang harus menjadi fokus utama bagi PUPR. Ia ingin keluhan masyarakat terkait jalan berlubang dapat segera diatasi, karena permasalahan jalan rusak ini sudah menjadi keluhan masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya.

"Apalagi, sejumlah wilayah di Riau juga masih terjadi hujan. Sehingga banyak jalan-jalan ini yang berlubang. Kemarin juga saya keluar kota, ternyata banyak juga beberapa ruas jalan yang masih rusak. Jadi kita minta PUPR, ini lubang jalan harus segera habis," jelasnya.

Sebelumnya, SF Hariyanto meminta PUPRPKPP Provinsi Riau menambal semua lubang jalan yang sudah terdata untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memaksimalkan kenyamanan masyarakat saat musim arus mudik lebaran.

PUPR-PKPP Provinsi Riau mengklaim telah melakukan penambalan lubang di sedikitnya 1.008 titik di jalan provinsi di Kota Pekanbaru, sebelum arus mudik lebaran dimulai.


Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I, Khairil Anwar merincikan, dari ribuan titik lubang yang ditambal, 959 di antaranya ditutup dengan aspal dan 49 lainnya menggunakan base.

"Kami UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I sudah membentuk tim untuk melakukan inventarisir lubang-lubang. Total ada 1.008 lubang dan 959 titik sudah ditutup aspal dan sisanya 49 lubang ditutup dengan base," ujarnya, Selasa, 9 April 2024.

Ia menjelaskan, penambalan lubang jalan yang dilakukan seperti di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, Jalan SM Amin, Jalan Soebrantas dan di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru lainnya.

"Beberapa lubang hanya kita base dan akan kita lanjutkan penambalan dengan aspal setelah lebaran. Karena kemarin produksi aspal sudah tidak ada lagi," pungkasnya.