Makan Bajambau, Tradisi Warga di Kampar Sambut Bulan Suci Ramadan

makan-Bajambu.jpg
(Riau Online/Rahmadi Dwi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di setiap daerah memiliki tradisi tersendiri. 

Warga Koto Parambahan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, menggelar tradisi Makan Bajambau atau makan bersama, bertujuan menjalin silaturahmi sesama warga menyambut bulan Ramadhan.

Tradisi ini rutin digelar setiap tahun oleh warga Koto Parambahan. Selain warga setempat, tradisi ini juga menarik perhatian turis mancanegara.

Tradisi ini diawali kelompok ibu-ibu yang membuat makanan khas daerah kampar di rumahnya masing-masing.

Makanan itu kemudian disusun ke dalam dulang atau rantang. Kemudian dibawa menuju tempat diselenggarakannya Makan Bajambau.


Adapun makanan yang dihidangkan dalam tradisi ini yaitu Gulai Ikan Baung, Asam Pedas Patin serta kue dan buah-buahan.

Makan Bajambau bertujuan unutuk merekat tali silaturahmi sesama warga menyambut bilsn suci Ramadhan.

Tradisi ini turut menarik perhatian Nurmayati, seorang turis asal Malaysia yang mengetahui tradisi Makan Bajambau dari media sosial.

“Selama ini cuma nengok di media sosial, saya di sini semata-mata ingin menghayati tradisi makan bejambau,” ungkap Nurmayati.

Usai menggelar Makan Bajambau warga desa saling bermaaf-maafan. Selain itu, turut diberikan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk perhatian dan saling berbagi di lingkungan masyarakat.