Peduli Ekonomi Desa, Gubernur Syamsuar Terima Penghargaan dari Menteri Desa PDTT

Syamsuar618.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BINTAN-Kepedulian Gubernur Riau Syamsuar terhadap ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) mendapat apresiasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada Gubernur Syamsuar pada Peringatan Hari BUMDesa yang dipusatkan di Desa Teluk, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, Kamis (2/2/23) malam.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan perkembangan BUM Desa tidak terlepas dari peran kepala daerah.
Atas komitmen kerja keras sehingga Provinsi Riau menjadi BUM Desa yang memiliki omset tertinggi nasional.

"Penghargaan ini sebagai apresiasi kementerian kepada kepala daerah yang memiliki komitmen memajukan BUM Desa," ujar Abdul Halim

Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan (Menteri Desa PDTT).

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dan seluruh desa di Riau untuk meningkatkan ekonomi desa," ucap Gubri.

Syamsuar mengaku, sejak menjabat Gubernur Riau, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan ekonomi desa. Upaya yang dilakukan oleh orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut sejalan dengan program nawacita Presiden Republik Indonesia yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.


Gubernur Syamsuar menerangkan, Pemerintah Provinsi Riau sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 ini telah dan akan menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Riau kepada desa dalam rangka untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa.

Sekaligus membina dan mengembangkan ekonomi di pedesaan dengan menjadikan BUM Desa dan BUM Desa Bersama sebagai motor penggerak perekonomian di Desa.

Terangnya, tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 telah disalurkan dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa se-Provinsi Riau sebesar Rp. 851.185.000.000, dan pada tahun 2023 ini akan disalurkan sebesar Rp 278.425.000.000.

Sehingga total dana Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa sampai dengan 2023 mencapai sebesar Rp. 1.129.610.000.000.

Dari Bantuan Keuangan Khusus dimaksud, sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 telah dialokasikan dan disalurkan untuk Penyertaan Modal kepada BUM Desa se Provinsi Riau sebesar Rp. 423.916.477.000, dengan SHU sampai tahun 2021 sebesar Rp39.328.467.000, serta meraih omzet sebesar Rp176.466.765.000.

Tampak hadir Wakil Menteri Desa PDTT Budie Arie Setiadi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (

Dikatakannya lagi, ini berkaitan dengan keberhasilan Pemerintah Provinsi Riau meraih prestasi tingkat pertama nasional sebagai provinsi dengan omset terbesar se-Indonesia untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang bergerak di bidang Unit Usaha Pangan untuk Oktober 2022, dan peran serta yang aktif dari Pemerintah Provinsi Riau untuk turut meningkatkan status dan pengembangan BUMDesa.

Lebih jauh, bupati yang diundang itu diberi penghargaan atas upayanya sehingga proses transformasi pembentukan BUMDesa bersama  Pengelola Dana Bergulir Masyarakat (DBM) eks Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM–MPd) mencapai target 100 persen. (Adv Pemprov Riau)