Pembukaan MTQ Rimba Sekampung, Kasmarni Berpesan Lurah Bersinergi dengan Warga

Pembukaan-MTQ-di-Rimbas-Kampung-Bupati-Kasmarni-Berpesan-Agar-Lurah-Bersinerji-dengan-Masyarakat.jpg
(Humas Pemkab Bengkalis)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Bupati Bengkalis Kasmari menekan hal penting kepada Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

 

Lurah, kata Kasmarni Harus memegang prinsip sinergi, keadilan, serta kolaborasi, dalam mendukung setiap visi, misi, program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026.

 

"Serta tuntaskan program nasional yang juga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, seperti penanggulangan Covid-19, karhutla dan stunting," kata Bupati Kasmarni disampaikan oleh Wakil Bupati Bagus Santoso disela acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI tingkat Rimba Sekampung, Jumat, 22 Juli 2022 malam.

 

Pesan Bupati selanjutnya, terang Bagus Santoso. Dalam penyusunan RKPDesa tahun 2023, penganggaran pelaksanaan Pilkades harus dijadikan prioritas.

 

Serta menggunakan 7 sumber dana yang dimiliki oleh pemerintah desa saat ini dengan baik, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. 

 

"Serta segera laksanakan dana Program Desa Bermasa yang telah disalurkan untuk tahap I (satu), sebesar 50 persen, sesuai dengan aturan dan juknis yang ada," tambah Bagus Santoso.

 

Disamping itu, ditekankan juga kepada Lurah agar tudak ada diskriminasi terhadap warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan. 

 

"Siapa saja yang datang ke kantor, berikanlah mereka pelayanan yang baik. dan yang tak kalah pentingnya laksanakan tugas sesuai aturan," tambahnya.

 

Disamping itu, kepada masyarakat kelurahan Rimba Sekampung, diminta juga agar sinergi dan kolaborasi untuk saling membahu, bergotong royong mewujudkan Bengkalis bermarwah, Bengkalis maju dan Bengkalis sejahtera. 

 

Ditambahkan Wabup Bagus Santoso, dalam pelaksanaan MTQ diharapkan semua pihak ikut terlibat berpartisipasi baik dalam pemikiran maupun pendanaan.

 


"Jangan berpangku kepada anggaran yang ada saja, mari gelar perhelatan keagamaan ini dengan meriah. Libatkan masyarakat, perusahaan dan sebagainya,"ujar Bagus Santoso.

 


 

Bagus Santoso menyebut dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan dirinya keseimbangan antara pembangunan dan keagamaan begitu menjadi perhatian.

 

"Penting membangun infrastruktur di negeri ini, namun selain infrasturktur yang bagus, dalam bidang keagamaan harus bagus pula agar negeri ini tak dipenuhi dengan kegaduhan," pungkasnya.