80 Persen Kecelakaan di Laut Akibat Kelalaian Manusia

Kampanye-Keselamatan-Pelayaran-2017.jpg
(Humas Inhil)

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Lebih dari 80 persen kasus kecelakaan di lautan disebabkan oleh kelalaian manusia. Karena itu perlu diingat bahwa keselamatan pelayaran tak semata-mata menjadi kewajiba pemerintah sajam melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaut dan masyarakat pengguna jasa angkutan laut.

"Karena lebih dari 80 persen kasus kecelakaan disebabkan oleh kelalaian manusia. Diharapkan kepada pengguna jasa dapat meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga keselamatan pelayaran," ujar Bupati Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, Drs H Afrizal MP.

Kalimat itu disampaikannya usai membuka secara resmi Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2017, Rabu, 11 Oktober 2017 di Hotel Harmoni Tembilahan. Acara ini mengangkat tema Keselamatan Pelayaran Merupakan Kebutuhan Mutlak dan Tanggung Jawab Bersama dalam Rangka Perlindungan Lingkungan Maritim.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau diwakili Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dishub Provinsi Riau, Kepala Dishub Inhil, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan se-Inhil, GM PT Pelindo I Tembilahan, Kepala Cabang (Kacab) PT Jasa Raharja Riau, Kacab PT Biro Klasifikasi Indonesia Pekanbaru, Ketua DPD Pelayanan Rakyat (Pera) Riau, Ketua Pelra Inhil, peserta kegiatan. Gosok

Kampanye ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dalam rangka menciptakan tata hubungan kerja yang lebih harmonis dan terpadu demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Tujuan kampanye ialah untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak pemangku kepentingan, bahwa keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah sebagai regulator, tetapi juga tanggung jawab operator dan seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut.


Acara ini diisi dengan pemaparan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya, juga penyerahan bantuan peralatan keselamatan berupa life jacket oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil beserta rombongan kepada masyarakat.

Afrizal, saat menyampaikan sambutan Bupati mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Inhil adalah perairan sehingga transportasi laut memiliki peranan penting bagi masyarakat.

"Dengan meningkatnya aktifitas kapal laut, baik yang melewati perairan Inhil maupun berlabuh maka diperlukan berbagai upaya kita bersama untuk menciptakan tertib berlabuh, tertib bongkar muat, dan aman berlayar," urainya.

Ia menghimbau kepada agen perusahaan pelayaran kapal untuk lebih memperhatikan ketertiban berlabuh.

"Alat keselamatan transportasi sungai dan laut harus memenuhi standar keselamatan pelayaran. Karena keselamatan penumpang harus menjadi prioritas penyedia moda transportasi", tegasnya.

Kabid Perhubungan Laut Dishub Provinsi Riau, Yulmeindri ST MT menyambut baik kegiatan ini sebagai komitmen bersama. "Hal ini merupakan suatau upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di transportasi laut," ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaut, dan masyarakat pengguna jasa angkutan laut. (adv)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id