Sekda Inhil: Olahraga Menyatukan Kita, Tanpa Membedakan SARA

Peringatan-Hari-Olahraga-Nasional-2017.jpg
(Humas Inhil)

Laporan: M ZAENAL

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Olahraga telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam melakukan aktivitas fisik, maupun hanya sekedar menonton pertandingan dalam olahraga itu sendiri.

Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), H. Said Syarifuddin saat menjadi inspektur upacara 17 hari bulan sekaligus peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2017, di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin, 18 September 2017.

Dikatakan Sekda, saat ini olahraga telah menyusup masuk ke seluruh lapisan masyarakat, baik tua, muda, laki-laki, maupun perempuan, di desa, maupun di kota-kota besar.

"Jadi wajar jika pemerintah menggalakan olahraga," katanya.

Oleh karena itu diharapkan kepada semua komponen bangsa ujar Sekda untuk dapat bahu membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa, pekerja, karyawan untuk hidup aktif melalui olahraga secara rutin dan teratur.

"Apapun itu olahraganya," kata Sekda.


Diterangkan Sekda, secara Nasional ada 3 kegiatan utama yang telah difasilitasi kepada masyarakat. Yakni gowes pesona nusantara, gala desa, dan liga sepak bola pelajar berjenjang.

Ketiga kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mau bergerak, terbiasa melakukan aktivitas fisik sehingga menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melalui proses.

"Proses yang berjenjang dan berkelanjutan, dimulai dari lingkungan terkecil sampai ke komunitas masyarakat yang lebih besar," paparnya.

Oleh karena itu sangat diperlukan peran serta keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari. Secara institusional dukungan aktif dari aparatur pemerintah mulai tingkat RT, Desa, Kelurahan, Keecamatan, Kabupaten, Kota, hingga tingkat pusat.

Sesuai dengan tema hari olahraga nasional tahun 2017 ini yakni, “olahraga menyatukan kita”, maka dalam tema tersebut terkandung makna bahwa melalui olahraga tumbuh kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya bangsa, memahami berbagai perbedaan, menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan.

Alasan lain kenapa pemerintah ingin menggalakan olahraga, karena olahraga jauh dari sentimen-sentimen suku, agama, ras l maupun golongan. Berolahraga akan menguatkan nilai-nilai sportivitas, persaudaraan dan kerjasama, fair play serta rasa saling menghargai dan menghormati.

Apel 17 hari bulan yang dilaksanakan di gedung Engku Kelana Tembilahan ini turut dihadiri Unsur Forkompinda, pejabat eselon, pasukan ASN, TNI dan Polri.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id