Yasatulo Kapak Perut Bayi Tetangganya karena Marah Dimintai Air

Yasatulo.jpg
(Dok Polres Rokan Hulu)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Entah setan apa yang merasuk di benak Yasatulo hingga nekat mengakhiri nyawa seorang bayi umur tujuh bulan di Desa Rantau Benuang, Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu.

 

Kejadian bermula ketika ibu korban,Herni Juwita meminta air kepada anak tersangka. Kemudian tersangka atas nama Yasatulo bertanya kepada ibu korban apakah tidak ada air di rumahnya.

 

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, tak lama berselang, tersangka menjumpai suami dari Herni bernama Nodieli.

 


“Nodieli saat itu berada di halaman rumah dan tersangka bertanya kepadanya 'tidak ada air di rumah kalian?' Kemudian Nodieli menjawab 'air dirumahnya masih panas',” ujarnya, Kamis, 16 September 2021.

 

Merasa tidak terima dengan jawaban Nodieli, pelaku kemudian mengambil sebilah kapak yang ada di sepeda motor Nodieli dan menganyunkan kapak tersebut kearahnya, namun, Nodieli berlari ke belakang rumah.


 

“Tersangka mengayunkan kapak ke pintu rumah Nodieli sebanyak dua kali. Setelah pintu terbuka, tersangka mengejar istri Nodieli yang berada di dalam rumah, namun istrinya melarikan diri ke belakang rumah,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, tersangka kemudian mengambil anak dari Nodieli yang masih berumur tujuh bulan, saat itu sedang tidur di ayunan rumahnya.

 

“Masyarakat berusaha mengambil anak tersebut dari tangan pelaku dan tidak berhasil, pelaku kemudian menidurkan korban di tanah dan mengayunkan kapak ke bagian perut korban sebanyak dua kali,” ungkap AKBP Eko.

 

Usai kejadian, pelaku sempat melarikan diri ke belakang barak. Tidak berapa lama kemudian, anggota Polsek Kepenuhan bersama warga berhasil mengamankan pelaku.

 

Tersangka selanjutnya diamankan ke Mapolsek Kepenuhan untuk dimintai keterangan.