DMC Dompet Dhuafa Riau Gelar Pelatihan SPAB untuk Kepala Sekolah se-Kuantan Singingi

DMC-Dompet-Dhuafa-Riau-Gelar-Pelatihan-SPAB-untuk-Kepala-Sekolah-se-Kuantan-Singingi.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Riau menyelenggarakan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi para kepala sekolah dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Kuantan Singingi. 

Sebanyak 70 peserta yang merupakan kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan mengikuti pelatihan yang bertempat di SMP Negeri 2 Teluk Kuantan, Selasa, 10 Juni 2025.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi potensi bencana alam maupun non-alam, serta menjamin keberlangsungan layanan pendidikan di situasi darurat.

“Setelah kegiatan ini, diharapkan manajemen kebencanaan di sekolah bisa diimplementasikan secara nyata,” ujar Rizki Ikhwan, penanggung jawab kegiatan DMC Dompet Dhuafa Riau.

“Guru-guru perlu memiliki pemahaman dan kapasitas agar sekolah mampu melakukan pengkajian risiko, merancang perlindungan fisik, hingga menyiapkan respon tanggap darurat secara mandiri,” imbuhnya.


Rangkaian pelatihan SPAB ini mencakup materi pendidikan kebencanaan, simulasi evakuasi bencana, hingga praktik pemadaman api. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi, Dede Yundra dan Kalaksa BPBD Kuantan Singingi, Yulizar.

Menurut Rizki, pelibatan satuan pendidikan sangat penting dalam memperkuat budaya siaga bencana sejak dini.

“Anak-anak adalah kelompok paling rentan saat bencana terjadi. Maka dari itu, penting bagi tenaga pendidik untuk punya kapasitas dalam mengimplementasikan kesiapsiagaan di sekolah,” jelasnya.

Ia menambahkan kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan. 

“Kesiapsiagaan adalah fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang tangguh dan berdaya. Karena bumi cuma satu, mari berdaya sekarang,” pungkas Rizki.