(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuansing cukup alergi saat ditanya soal perkembangan proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kuansing.
"Kalau mau beritakan langsung ke pak Bupati, soal kebijakan itu pak Bupati," ujar Kadis PUPR Kuansing, Zulkarnain ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 19 Mei 2023.
Pasalnya hingga kini untuk kegiatan pembangunan infrastruktur jalan belum tayang di LPSE Kuansing. Kabarnya untuk proses lelang nanti akan menggunakan e-Katalog.
"Khusus jalan itu menggunakan e-katalog, hanya jalan, sekarang masih proses," katanya.
Sementara untuk pembangunan jalan jalur dua sendiri untuk perencanaan telah selesai dilakukan. Terkait apakah ada ganti rugi lahan untuk pengembangan ruas jalan jalur dua ini nantinya, pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk ganti rugi.
Baca Juga
"Untuk ganti rugi lahan tidak ada, kalau perencanaan sudah," katanya.
"Ini untuk berita ya, jangan diberitakan la. Kalau kebijakan langsung ke pak Bupati, kalau teknisnya ke bidang," katanya.
Data yang berhasil dihimpun RIAUONLINE.CO.ID dari RUP Dinas PUPR Kuansing, pada 2023 ini pemerintah akan membangun sejumlah ruas jalan jalur dua di Kuansing.
Di antaranya rekontruksi jalan Pekanbaru - Teluk Kuantan (Kecamatan Singingi Jalur Dua) Rp 3,8 miliar. Rekontruksi jalan Teluk Kuantan - Batas Sumbar (Kecamatan Kuantan Mudik jalur dua) Rp 3,8 miliar
Kemudian rekontruksi jalan Teluk Kuantan - Cerenti (kecamatan Pangean jalur dua) Rp 3,8 miliar dan rekontruksi jalan Teluk Kuantan - Cerenti (Pasar Inuman - Banjar Nan Tigo jalur dua) Rp 5 miliar.
