Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi, Ketum Relawan yang "Naik Kelas" Jadi Menteri

Budi-Arie-Setiadi5.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Menkominfo yang baru, Budi Arie Setiadi tentu tidak asing untuk para pendukung presiden Jokowi. Budi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum relawan Projo.  Menjadi pejabat diwajibakan melaporkan LHKPN. Berapa sih kekayaan Budi Arie Setiadi? Anda cermati di sini.

Karier Singkat yang Dimiliki

Sebelum menjadi Ketua Relawan Projo, namanya sempat tercatat sebagai seorang wartawan. Dimulai sejak era bangku kuliah, salah satu jabatan yang menonjol yang pernah dipegangnya adalah redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada periode 1992 - 1993.

Setelah itu ia tercatat sebagai redaksi Mingguan Kontan dan Media Indonesia Minggu. Selanjutnya di tahun 1996. namanya dipercaya sebagai Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama, hingga tahun 2001.

Jika Anda pernah mendengar Harian Bergerak, media tersebut adalah salah satu ‘karya’ darinya. Karirnya dilanjutkan dengan menjadi pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 hingga 2009.

Berlanjut Menjadi Ketua Relawan Projo


Sebelum dipercaya menjadi Menkominfo, ia menjadi salah satu simpatisan loyal dari Jokowi. Telah mendukung nama Jokowi sejak 2014, ia kemudian dipercaya sebagai Ketua Relawan Projo dalam pemenangan di pilpres.

Budie Arie Setiadi juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, sebelum kemudian dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan menteri sebelumnya yang terjerat kasus korupsi.

Menilik Harta Kekayaan yang Dimiliki

Dalam laporan resmi dalam LHKPN terbaru, Budi Arie Setiadi tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp101.018.800.000, dengan rincian setidaknya 11 tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Kota Tangerang, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, hingga Padang dikutip dari suara.com

Ia juga memiliki alat transportasi total senilai Rp869.000.000, serta harga bergerak lain senilai Rp2.300.000.000. kemudian masih ada lagi surat berharga senilai Rp24.500.000.000, dan kas serta setara kas berjumlah 10.603.000.000.

Mengacu pada data yang disampaikan pada LHKPN-nya, pada tahun 2019 lalu harta kekayaan yang dimiliki mencapai Rp100.614.600.000, kemudian pada 2020 sejumlah Rp101.521.852.000, dan tahun 2021 sebanyak Rp102.221.852.000.

Jika dilihat, terdapat peningkatan harta kekayaan sejak tahun 2019, hingga akhirnya pada tahun 2022 laporan yang disampaikan mengalami penurunan dan senilai Rp101.018.800.000.

Itu tadi sekilas pembahasan singkat mengenai kekayaan Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri PDTT yang ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika terbaru untuk periode jabatan 2019 - 2024. jika dicermati terdapat sedikit penurunan harta dari tahun 2021 ke tahun 2022, namun nilai ini dianggap cukup wajar. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!