PPP Ngarep Prabowo Subianto Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo

ganjar-dan-prabowo2.jpg
(Laily Rachev–Biro Pers Sekretariat Presiden])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP menegaskan bahwa tak pernah ada rumus untuk memasangkan Ganjar Pranowo sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Pernyataan itu dilontarkan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek. Awiek mengatakan bahwa tak pernah ada rumus untuk memasangkan Ganjar Pranowo sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Awiek itu menanggapi soal pernyataan Prabowo dalam wawancaranya di program Mata Najwa yang menyatakan sebenarnya ada keinginan dirinya berpasangan dengan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Namun, Ganjar sendiri telah diusung PDIP sebagai bacapres bukan bacawapres.

"Kalau rumus Prabowo-Ganjar itu enggak ada. Kalau rumus Ganjar-Prabowo itu rumusnya mungkin ada," kata Awiek kepada wartawan dikutip Jumat (7/7/2023).

Awiek mengatakan, Ganjar tak mungkin menjadi cawapres sebab secara elektabilitas juga berada di atas Prabowo. Justru, menurutnya, ideal jika Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar.

"Kalau kami sebenarnya maunya pak Prabowo jadi cawapresnya," tuturnya.


"Ya dari segi elaktabilitas itu jauh, pak Ganjar di atas. Kalau pak Ganjar Pranowo capres, pak Prabowo cawapres, bagus itu. Makin solid," sambungnya.

Kendati begitu, Awiek menegaskan, dalam partai-partai politik pendukung Ganjar tidak pernah dibahas soal kemungkinan ke dua tokoh tersebut berpasangan.

"Ya kan orang tidak tahu siapa yang mencoba memasang-masangkan ya, Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. Di kita tidak pernah ada pembahasan seperti itu. Tapi karena mereka memancing isu pak Prabowo kalau bisa mau gandeng Ganjar sebagai cawapres ya kita ngomong, yang pas itu pak Ganjar Pranowo didampingi pak Prabowo. Dilihat dari semua aspek, khususnya elektabilitas," ujarnya.

Duet Prabowo-Ganjar

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie mengatakan bahwa menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo merupakan pasangan ideal untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih mengupayakan duet itu dapat direalisasikan.

Hal itu disampaikan Budi saat ditanya oleh awak media soal konfigurasi apabila Prabowo dipasangkan dengan Ganjar untuk didukung di Pilpres 2024.

"Gini. Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu. Idealnya nih. Atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar. Idealnya, atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, idealnya," kata Budi dalam konferensi persnya di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Namun, Budi mengakui, dinamika menyatukan kedua tokoh tersebut bukan lah perkara yang mudah.

"Cuma kan makin lama makin complicated. Perkembangannya kok makin sulit," ungkapnya.

Budi lantas mengungkap pembicaraan terakhirnya dengan Jokowi soal dinamika menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Menurutnya, Jokowi masih terus mengupayakan kedua tokoh tersebut disatukan.

"Terakhir juga bicara dengan presiden, 'gimana pak? Masih usaha untuk itu' (kata Jokowi)," tuturnya.

"Cuma kan makin lama makin sulit ya. Karena makin tipis-tipis gitu. Ya kita ingin menyatukan lah," sambungnya dikutip dari suara.com